ANOATIMES.COM, KENDARI – Pandemi Covid19 masih terus menghantui masyarakat dalam setiap melakukan aktivitas sehari-hari. Butuh peran semua stake holder dalam membantu pemerintah untuk menekan laju penyebaran Covid19.
Seperti yang dilakukan Universitas Halu Oleo (UHO), melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN)-Tematik 2021, UHO melakukan Bimbingan Mitigasi Penyebaran Covid19 melalui Pemetaan Kepadatan Pemukiman, Mobilitas Pendudukan dan Lingkungan bertempat di Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sultra.
Salah satu Tim KKN-Tematik UHO 2021, Prof Weka Widayati mengatakan bimbingan mitigasi ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai daerah yang memiliki potensi besar dalam penyebaran Covid19 khususnya di daerah Kelurahan kadia.
“Tim turun langsung ke lapangan dan melakukan survey hingga membuat pemetaan kepadatan pemukiman, mobilitas pendudukan dan lingkungan bertempat di Kelurahan Kadia,” ujarnya, Kamis (9/9/2021) via seluler.
Lebih detail, Prof Weka menjelaskan dalam melaksanakan survey dan pemetaan, mahasiswa melakukan diskusi dengan pemerintah setempat dan masyarakat serta mengambil titik koordinat di pemukiman- pemukiman masyarakat, fasilitas umum dan aktivitas sosial ekonomi kemasyarakatan di Kelurahan Kadia.
Kemudian, tim melakukan pemetaan mitigasi pencegahan khususnya pada wilayah rawan penyebaran covid-19 berdasarkan tingkat kepadatan permukiman, penduduk dan mobilitas yang tinggi.
“Dalam pemetaan ini dilakukan oleh mahasiswa dan dilakukan diskusi dengan pemerintah setempat dan masyarakat serta overlay peta kepadatan permukiman, kepadatan penduduk dan mobilitas penduduk,” jelasnya.
Setelah melakukan survey dan pemetaan, Tim kemudian melakukan sosialisasi dan bimbingan mitigasi penyebaran Covid-19.
“Tim Pengabdian kepada Masyarakat terintegrasi KKN-Tematik bersama-sama dengan pemerintah dan masyarakat melakukan sosialisasi mitigasi penyebaran covid19 berdasarkan peta mitigasi hasil survei di wilayah RT/RW khususnya pada titik rawan tinggi dan penerapan prokes covid19 di Kelurahan Kadia secara langsung maupun lewat media sosial,” tuturnya.
Laporan : Awi