Pendidikan Tidak Boleh Berhenti, UHO Tetap Gunakan Perkuliahan Metode Blended Learning

  • Whatsapp
Pendidikan Tidak Boleh Berhenti, UHO Tetap Gunakan Perkuliahan Metode Blended Learning
Rektorat UHO

ANOATIMES.COM, KENDARI – Menindaklanjuti perkembangan kasus Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Indonesia khususnya di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Proses perkuliahan tahun ajaran (TA) baru di 2021 ini, Universitas Halu Oleo (UHO) masih menerapkan perkuliahan menggunakan metode blended learning (Perkuliahan campuran antara online dan tatap muka) pada mahasiswa.

Bacaan Lainnya

Wakil Rektor (WR) I UHO, Dr La Hamimu mengatakan, metode blended learning dengan maksimal perkuliahan online 60%, atau full online bagi dosen dengan usia rentan.

La Hamimu menjelaskan, perkuliahan tatap muka secara fisik dilaksanakan dengan sistem pembagian shift jadwal, berdasarkan kapasitas ruangan kuliah yang tersedia dengan tetap mengacu pada protokol kesehatan (Prokes) yang ketat.

Sambung La Hamimu, perkuliahan mengadaptasi Standar of New Normal (SNN), wajib menjaga physical distancingl, dan baik bagi dosen maupun mahasiswa harus menggunakan masker dan jaga jarak.

“Proses perkuliahan semester ini (rencana Agustus, red) masih mengikuti panduan akademik sebagaimana tertuang dalam surat edaran rektor, dimana proses perkuliahan masih tetap menggunakan metode Blended Learning,” ujarnya, Senin (9/8).

Sedangkan, lanjut La Hamimu, proses perkuliahan dalam bentuk kegiatan praktikum di laboratorium diselenggarakan dengan mengacu pada Prokes yang ketat, atau dapat diselenggarakan dengan model simulasi secara virtual.

La Hamimu menuturkan, untuk proses perkuliahan dalam bentuk kegiatan praktik lapangan, kunjungan industri, dan sejenisnya dapat diselenggarakan dengan mengacu pada Prokes yang ketat dan mengadaptasi SNN, atau bisa diselenggarakan secara online.

“Dosen yang melaksanakan perkuliahan dengan metode Blended Learning, terutama bagi dosen dengan usia kurang dari 55 tahun, sedangkan dosen dengan usia lebih dari 55 tahun diprioritaskan untuk melaksanakan perkuliahan secara full online dengan dibantu tim pengajar berusia kurang dari 45 tahun,” pungkasnya.

Laporan : Rizky

Pos terkait