ANOATIMES.COM, KENDARI – Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari dan Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di salah satu hotel Kota Kendari pada Selasa (31/1/2023). Penandatanganan tersebut dilakukan dalam rangka penanganan masalah hukum bidang perdata dan tata usaha negara.
Rektor UHO Kendari, Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu mengatakan bahwa MoU tersebut merupakan perpanjangan kerjasama yang telah dijalin sejak lama dan selalu diperbaharui setiap masanya habis.
“Selama ini kita telah banyak dibantu oleh pihak Kejaksaan Tinggi Sultra untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di UHO Kendari,” katanya.
Prof. Zamrun berterima kasih kepada pihak Kejaksaan Tinggi Sultra dan akan terus bersinergi untuk membantu tercapainya pembangunan.
“Jadi saya apresiasi sekali sama Pak Kajati walaupun di akhir masa jabatannya masih tetap memberikan kontribusi yang baik untuk UHO dan untuk daerah Sultra,” ungkapnya.
“Bantuan yang diberikan oleh Kejati Sultra terhadap UHO Kendari sudah sangat banyak dan saya tidak bisa sebutkan satu per satu,” tambahnya.
Ia mengungkap, selama ini kerjasama yang terjalin sudah sangat bagus tetapi tetap perlu dilegalformalkan dengan penandatanganan MoU.
Di tempat yang sama, Kepala Kejaksaan Tinggi Sultra, Reimel Jesaja mengatakan, MoU tersebut merupakan satu rangkaian kerjasama, kolaborasi, koordinasi, sinergitas dan harmonisasi untuk semua pihak khususnya UHO Kendari dan Kejati Sultra.
“Ini lanjutan dari kerjasama yang sudah terjalin begitu mesra selama ini. Ini juga dalam rangka meningkatkan dan memajukan pembangunan di bidang hukum,” ujarnya.
Menurutnya, kerjasama itu satu kesatuan untuk membangun di bidang hukum karena dengan dilanjutkannya kerjasama diharapkan agar setiap permasalahan hukum yang timbul dan terjadi itu bisa diselesaikan secara baik.
“Yakni sesuai dengan aturan yang berlaku dan kami dari Kejati Sultra bertekad untuk siap membantu, membangun dan memajukan Sultra denga UHO Kendari,” tutupnya.
Reporter: Aziin
