ANOATIMES.COM, KENDARI – Prof. Muhammad Zamrun Firihu mengajak pengurus dan anggota Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama memajukan daerah.
Hal tersebut disampaikan Prof. Zamrun saat Musyawarah Daerah (Musda) Kagama periode 2023-2028 di salah satu hotel Kota Kendari pada Kamis (18/05/2023).
Prof. Zamrun yang juga sebagai Ketua Pengurus Daerah Kagama Sultra mengatakan selama lima tahun kepengurusannya telah berkontribusi untuk kampus terbesar di Yogyakarta tersebut.
“Kalau ditanya kontribusi saya sebagai anggota Kagama, saya sudah praktekkan di kampus,” ujarnya saat memberikan sambutan di acara tersebut.
Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) ini juga mengungkapkan sebagai anggota Kagama di manapun berada harus bekerja untuk membangun daerah dan Indonesia.
“Makanya tadi ada kalimat berbakti untuk negeri. Jadi memang di mana saja kita berada itu yang harus kita kerjakan. Alhamdulillah alumni Kagama sudah bertebaran di Sultra dan mengambil perannya masing-masing,” jelasnya.
Menurutnya, anggota Kagama sudah sejak lama berkiprah di Sultra dan telah berada dan menghiasi berbagai macam sektor.
“Kita semua sebagai alumni Universiras Gadjah Mada jangan membuat Gadjah Mada malu. Kita harus tunjukkan diri. Alhamdulillah orang-orang yang saya tunjuk selama sebagai rektor itu menunjukkan kinerja yang sangat bagus,” ungkapnya.
Dirinya juga percaya alumni Gadjah Mada pasti bisa menunjukkan dan memperlihatkan dirinya kepada khalayak ramai llbisa berkompetisi dan bekerja sebaik-baiknya.
“Suasana kekeluargaan ini mari kita pupuk terus sampai kapanpun juga. Siapapun ketua dan pengurusnya nanti yang jelas kita sebagai keluarga alumni bisa tetap saling bersilaturahmi, mengingatkan, membantu, mengayomi, dan saling melengkapi,” harapnya.
“Tetap saling bersinergi. Sesama keluargaman tidak boleh saling menzolimi. Mudah-mudahan musda hari ini berjalan baik dan kita bisa menghasilkan ketua lagi,” tambahnya.
Zamrun juga mengajak seluruh pengurus Kagama Sultra untuk bergerak bersama dal rangka memajukan Sultra dan Indonesia.
Reporter: Aziin
