ANOATIMES.COM, KENDARI – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Sulawesi Tenggara, Asrun Lio, secara resmi membuka kegiatan Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) golongan III angkatan 147, 148, 149, dan 150. Kegiatan ini diselenggarakan Pada Senin, 22 Agustus 2022, di Hotel Ataya Kendari dan dihadiri oleh sejumlah pejabat struktural dan fungsional dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sultra, Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kolaka Utara, serta para widyaiswara dan instruktur yang akan membimbing peserta selama pelatihan.
Pentingnya Peran PNS dalam Pembangunan
Dalam sambutannya, Pj. Sekda Asrun Lio menekankan bahwa PNS memiliki peran yang sangat krusial dalam penyelenggaraan negara.
“Di Indonesia yang luas dan kaya akan potensi, keberadaan PNS sebagai penggerak utama dalam perumusan dan implementasi kebijakan publik sangatlah vital. Oleh karena itu, mereka harus dilengkapi dengan kemampuan dan kompetensi yang memadai untuk menjalankan tugasnya dengan baik,” ujarnya.
Tujuan Pelatihan Dasar CPNS
Pelatihan dasar CPNS ini bertujuan untuk membentuk PNS yang profesional, berakhlak, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Menurut Pj. Sekda, pelatihan ini akan menghasilkan PNS yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki sikap yang harmonis, loyal, adaptif, dan mampu berkolaborasi dengan baik.
“Melalui pelatihan ini, kami ingin memastikan bahwa setiap peserta dapat menjadi pelayan publik yang berintegritas dan dapat berkontribusi dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa,” tambahnya.
Ahmad Yasir, sebagai ketua panitia penyelenggara, menjelaskan lebih lanjut bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk membentuk karakter PNS yang berdasarkan pada sikap bela negara, nilai-nilai dasar PNS, serta pemahaman tentang peran dan kedudukan PNS dalam NKRI.
“Kami berharap para peserta dapat menguasai bidang tugas mereka dengan baik dan melaksanakan peran mereka secara profesional dalam pelayanan masyarakat,” ungkapnya.
Peserta Pelatihan
Pelatihan dasar ini diikuti oleh 160 peserta, yang merupakan CPNS dari berbagai daerah di Sulawesi Tenggara. Rincian peserta terdiri dari 116 orang dari Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara, 34 orang dari Pemerintah Kabupaten Kolaka, 2 orang dari Pemerintah Kota Baubau, dan 8 orang dari Pemerintah Kabupaten Buton Utara. Keberagaman peserta ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama antar daerah dalam rangka mencapai tujuan pembangunan yang lebih baik.
Agenda Pembelajaran
Kegiatan pelatihan dasar CPNS ini terdiri dari empat agenda pembelajaran yang sangat penting, yaitu:
1. Sikap dan Prilaku Bela Negara: Mengedepankan nilai-nilai nasionalisme dan semangat pengabdian kepada negara.
2. Nilai-Nilai Dasar CPNS: Memperkenalkan etika dan kode perilaku yang harus dipegang oleh setiap PNS.
3. Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI: Menjelaskan tanggung jawab PNS sebagai abdi negara dalam konteks NKRI.
4. Agenda Habituasi: Praktik langsung di lapangan yang mengedepankan penerapan teori dalam situasi nyata.
Pelatihan ini akan berlangsung selama 51 hari kerja, terdiri dari 21 hari pembelajaran secara klasikal dan 30 hari pembelajaran non-klasikal yang akan dilakukan di tempat kerja peserta. Pelatihan dimulai pada tanggal 22 Agustus hingga 21 Oktober 2022, bertempat di Hotel Ataya Kendari.
Harapan dan Komitmen
Dengan pelaksanaan pelatihan dasar CPNS ini, harapan besar disematkan kepada para peserta untuk dapat memahami dan melaksanakan tugas serta tanggung jawab mereka dengan baik. Pj. Sekda Asrun Lio mengajak semua peserta untuk berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan berkontribusi positif di lingkungan masing-masing.
“Pelatihan ini adalah kesempatan emas bagi kalian untuk menggali ilmu dan keterampilan yang diperlukan dalam menjalankan tugas sebagai PNS. Mari kita manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, sehingga kita dapat bersama-sama menciptakan pelayanan publik yang lebih baik dan lebih profesional,” tegasnya.
Penutup
Kegiatan pelatihan dasar CPNS ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalisme aparatur negara. Diharapkan, melalui pelatihan ini, akan lahir generasi PNS yang tidak hanya mampu bekerja secara efektif, tetapi juga memiliki integritas tinggi dan dedikasi untuk melayani masyarakat.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, kita semua berharap bahwa pelatihan ini akan memberikan dampak positif bagi kemajuan Sulawesi Tenggara dan Indonesia secara keseluruhan. Para peserta diharapkan dapat kembali ke daerah mereka masing-masing sebagai agen perubahan yang siap menghadapi tantangan dalam pelayanan publik dan pembangunan bangsa. (Adv)
