ANOATIMES.ID, KENDARI – Panitia kegiatan Jambore Darah Juang Untuk Pancasila memutuskan menunda pelaksanaan kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Lakidende, Kota Kendari, Sulaewesi Tenggara (Sultra). Sejatinya kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada 25 September 2020 mendatang.
Sekertaris Jenderal (Sekjen) Jambore Darah Juang Untuk Pancasila, Al Hayun Walhidayah mengatakan penundaan pelaksanaan Jambore Darah Juang Untuk Pancasila dilakukan mengingat angka Covid19 di Sultra belum terkendali dan jumlah masyarakat yang terpapar Covid19 terus bertambah.
“Kita melihat kondisi masyarakat, saat ini Covid19 masih belum bisa dikendalikan dan terus bertambah,” ujar Al Hayun, Kamis, (24/9/2020) saat ditemui di sekretariat Jambore Darah Juang Untuk Pancasila di Kendari.
Kata Hayun (sapaan akrab Al Hayun Walhidayah) keputusan penundaan pelaksanaan kegiatan sudah disepakati seluruh panitia dengan pertimbangan kesehatan masyarakat dan Covid19 yang semakin tidak terkendali penyebarannya. Dirinya dan rekan panitia lainnya tidak ingin munculnya kluster baru apabila kegiatan Jambore Darah Juang Untuk Pancasila tetap dilakukan.
“Kita sudah rapat dan bahas soal penundaan, jadi ini penundaan sampai kondisi kembali membaik,” tuturnya.
Untuk diketahui, sejauh ini jumlah peserta Jambore Darah Juang Untuk Pancasila sudah hampir mencapai target peserta 30 ribu orang, yang berasal dari 17 Kabupaten dan kota se-Sultra.
