Viral Video Dugaan Kekerasan Saat LDK Mahasiswa, UHO Tegaskan Tak Ada Izin Pelaksanaan LDK

  • Whatsapp
Viral Video Dugaan Kekerasan Saat LDK Mahasiswa, UHO Tegaskan Tak Ada Izin Pelaksanaan LDK

ANOATIMES.COM, KENDARI –  Universitas Halu Oleo (UHO) angkat bicara terkait video Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yang tengah viral.

Dalam video tersebut di duga ada tindakan kekerasan yang dialami sejumlah mahasiswa.

Bacaan Lainnya

Rektor UHO, Prof Muhammad Zamrun  mengatakan pihaknya saat ini tengah mencari tahu kejadian tersebut, yang jelasnya kata orang nomor wahid di UHO ini, dirinya sudah mengeluarkan surat edaran tentang Panduan Aktivitas Akademik UHO dalam masa pandemik Covid19 semester ganjil dan genap yakni tahun 2020 dan 2021.

“Saya sudah keluarkan surat masing-masing di semester ganjil dan genap, surat pertama tertanggal 5 Juni 2020, dan surat ke selanjutnya tertanggal 25 Januari 2021, didalamnya tertuang kegiatan akademik dilakukan secara daring (online) dan luring kalaupun tetap dilaksanakan harus menerapkan prokes yang ketat,” ujar Prof  Zamrun usai meresmikan Gedung Perkuliahan FITK, Selasa (2/3/2021).

Ditempat terpisah, Wakil Rektor 3, Nur Arafah menggelar konfrensi pers di aula Press Room, ia menjelaskan hasil dari kordinasi dengan Dekan FKIP, bahwa kegiatan yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Ekonomi tidak mengantongi izin dari fakultas.

“Apa yang terjadi di video, diluar sepengatahuan institusi dan kami tidak pernah memberikan izin,” tegas Nur Arafah.

Sementara itu, Tim Hukum UHO, La Ode Sirjon menambahkan UHO bahwa di dalam regulasi yang dimiliki UHO, kegiatan itu masuk dalam kategori kegiatan yang dilarang, terlebih dalam masa pandemik Covid19.

“Kami mendapat informasi dari pihak keluarga yang melaporkan itu ke kepolisian, silahkan kalau memang ada aduan di kepolisian,” katanya.

Yang jelas kata Sirjon, UHO tidak akan memberikan perlindungan kepada siapaun yang terlibat dalam video tersebut.

“UHO tidak akan memberikan perlindungan kepada senior maupun mahasiswa yang melakikan dugaan kekerasan itu,” tegasnya.

Laporan : Rizky

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *