ANOATIMES.COM, KENDARI – Pemerintah Pusat terus berupaya mengendalikan laju penyebaran Covid19 di seluruh wilayah. Saat ini program vaksinasi terus dilakukan pemerintah di setiap daerah, dengan penyuntikan pertama ialah kepala daerah dan pejabat di daerah masing-masing.
Upaya pemerintah dalam mengendalikan Covid19 ini harus didukung oleh semua pihak. Seperti yang dilakukan Unversitas Halu Oleo (UHO), hari ini, Jumat (12/2/2021) puluhan pejabat di UHO menjalani Vaksinasi bertempat di Lobi Rektorat UHO.
Rektor UHO, Prof Muhammad Zamrun F mengatakan Vaksinasi ini merupakan langkah UHO dalam mendukung program pemerintah dalah menekan angka penyebaran Covid19 di Sultra, khususnya di Kota Kendari.
“Vaksin ini salah satu cara berpartisipasi dan tanggungjawab kami di UHO untuk menyukseskan program pemerintah mencegah penyebaran virus corona,” tutur Prof
Muhammad Zamrun.
Prof Zamrun mengatakan hari ini ada 40 pejabat UHO yang menjalani vaksinasi dari Pemerintah Kota Kendari, mereka ialah para Dekan dan Wakil Dekan III Fakultas di UHO.
“Lounching untuk hari ini 40 orang, kita utamakan dulu dekan dan para wakil dekan III yang memiliki mobilitas ketemu orang sangat besar,” ujarnya.
Mengapa hanya 40 pejabat, orang nomor wahid di Kampus Hijau ini menjelaskan berdasarkan hasil koordinasi dengan Pemerintah Kota Kendari, jumlah vaksi sangatlah terbatas sehingga hari ini vaksin yang disuntikan berjumlah 40. Namun, kata Prof Zamrun, seluruh pejabat UHO akan disuntik vaksi dengan mengikuti program dan jadwal vaksin di daerah.
“Ketersediaan hanya 40 dari pemkot Kendari, tapi program lanjutan vaksinasi pemerintah mulai Maret sampai Juni bisa mengkafer semua pejabat dan dosen UHO,” jelasnya
Sebagai orang pertama yang menerima vaksin di Provinsi Sultra ini, Prof Zamrun mengimbau kepada seluruh pihak dan masyarakat agar mendukung program pemerintah dalam penyuntikan vaksin. Dirinya menyakinkan bahwa vaksin yang disuntikan merupakan vaksin yang sudah melalui tahapan pengujian yang ketat dan sudah melalui uji Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Saya saja sudah dua kali divaksin alhamdulillah baik-baik saja. Saya imbau semua pejabat UHO dan seluruh masyarakat umum jangan takut divaksin, vaksin itu aman dan halal, karena bagian dari kita memperoteksi diri untuk bisa menghambat virus corona,” imbaunya. (ADV)