ANOATIMES. COM, KENDARI– Setelah serentak dilakukan pengumuman hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) secara nasional pada Senin (14/6/2021), tercatat sebanyak 3.508 orang Calon Mahasiswa Baru (Camaba) Universitas Halu Oleo (UHO) yang dinyatakan lulus.
Wakil Rektor (WR) 1 UHO, Dr La Hamimu mengatakan, sebelumnya jumlah pendaftar SBMPTN di UHO hampir mencapai 10.000 orang, tetapi yang dinyatakan lulus oleh panitia pusat hanya 3.508 orang.
Hal tersebut, kata dia, masih jauh dari harapan, karena kuota SBMPTN yakni 40% dan itu tidak mencukupi. Artinya, masih cukup banyak Program Studi (Prodi) yang kurang kuotanya.
“Itu terjadi manakala, para pendaftar masih banyak memilih Prodi- Prodi favorit, sehingga persaingannya juga ketat. Padahal jika melihat jumlah pendaftar, sebenarnya sangat cukup, kita juga tidak bisa memaksa mereka masuk Prodi tertentu,” ujarnya, Senin (14/6).
Ia menjelaskan, memang ada beberapa Prodi yang sudah terpenuhi koutanya, dan ada juga Prodi yang belum terpenuhi kuotanya. Karena jumlah pendaftar tidak merata di semua Prodi.
Sehingga Prodi yang belum penuh kuotanya, lanjut dia, UHO sudah membuka jalur Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) pada 14 Juni 2021.
Lanjut dia, SMMPTN merupakan jalur terakhir penerimaan mahasiswa baru yang dibuka UHO, tentu ini menjadi kesempatan bagi Camaba yang ingin kuliah di UHO.
“Untuk Prodi yang masih kurang kuotanya itu sekitar 28 Prodi, salah satunya Prodi Peternakan, sedangkan Prodi yang paling banyak menerima mahasiswa jalur SBMPTN adalah Prodi Ilmu Hukum yakni 174 orang, dan itu kuotanya tercukupi,” ucapnya.
Ia berharap, jalur SMMPTN ini bisa dimanfaatkan Camaba yang tidak lulus di Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), SBMPTN.
“Sebelumnya penerimaan mahasiswa baru di UHO itu melalui tiga jalur, mulai SNMPTN 30%, SBMPTN 40%, dan SMMPTN 30%. Tapi karena kuota SNMPTN dan SBMPTN tidak terpenuhi. Maka akan dialihkan di jalur SMMPTN,” pungkasnya.
Diketahui, total kuota mahasiswa baru (Maba) UHO tahun ini, yakni 9 ribuan.
Laporan : Rizky