ANOATIMES.COM, KENDARI – Masa pandemi Covid19 hingga kini belum menunjukan tanda akan berakhir. Kondisi tersebut membuat masyarakat menjadi kebingungan dalam menjalani kehidupan sehari-hari, kondisi tersebut diperparah lagi dengan adanya pemberlakuan PPKM oleh pemerintah dengan tujuan menangani laju penyebaran Covid19 dengan membatasi aktivitas masyarakat.
Saat ini masyarakat sangat membutuhkan uluran tangan para dermawan dalam membantu mereka untuk bertahan hidup dimasa Pandemi Covid19 dan PPKM. Melihat kondisi masyarakat saat ini, Keluarga Alumni Universitas Gajah mada (KAGAMA) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bergerak membantu masyarakat.
Sabtu, 31 Juli 2021, Kagama Sultra yang di Ketuai oleh Prof Muhammad Zamrun melakukan aksi sosial dengan membagikan sembako kepada ratusan masyarakat di Ibu Kota Provinsi Sultra, Kota kendari. Ratusan beras 5 kg dengan total 1400 kg dibagikan langsung kepada masyarakat terdampak Covid19 secara door to door.
“Ini merupakan wujud dari bakti dan kepedulian KAGAMA Sultra untuk masyarakat yang terdampak Covid19 dan kurang mampu,” ujar Prof Muhammad Zamrun.
Sementara itu, Sekertaris Kagama Sultra Muhammad Nurjaya menambahkan pembagian sembako beras ini dilakukan di beberapa titik di Kota Kendari yakni di Tobimeita, Benua Nirae, Abeli, Kendari Permai, Pekuburan Punggolaka, dan kepada para ojek online (ojol).
“Saat ini masyarakat sangat kesulitan dalam memenuhi kebutuhannya sehingga dengan bantuan ini dapat sedikit membantu saudara-saudara kita yang terdampak Covid19 dan PPKM,” tambahnya.
Pantauan anoatimes.com, dalam melakukan pembagian sembako beras, Kagama Sultra menyasar masyarakat yang tinggal di daerah terpencil sehingga masyarakat sangat terbantu dengan adanya bantuan dari Kagama Sultra.
Kelompok Ojol Sampaikan Terimakasih
Ketua kelompok ojek online (ojol) yang tergabung dalam Komunitas Gojek Cendana dan Pasar Panjang (Gojen Paspan) menyampaikan rasa terimakasih kepada Kagama yang telah membantu di masa pandemi Covid19 dan PPKM.
“Kami mengucapkan terimakasih adanya bantuan dari Kagama, ini sangat membantu kami teman-teman driver ojol, kami bersyukur, karena sejak pandemi covid19 dan PPKM sangat mempengaruhi pendapatan kami sebagai ojol,” ungkapnya.
Laporan : Awi
