ANOATIMES.COM, KENDARI – Universitas Halu Oleo (UHO) melakukan pembekalan KKN Tematik tahun 2021 dengan cara daring atau online. Pembekalan secara daring dilakukan mengingat saat ini masih dalam pandemi covid19 dan adanya pemberlakukan PPKM oleh pemerintah.
Salah satu Ketua Tim KKN Tematik UHO 2021, Prof Weka Widayati mengatakan pelaksanaan secara daring ini merupakan penerapan terhadap aturan yang diberlakukan pemerintah dan untuk mencegah terjadinya penularan covid19.
“UHO mengikuti aturan dari pemerintah,” ujarnya, Sabtu 24 Juli 2021.
Tema KKN Tematik 2021 ini ialah bimbingan mitigasi penyebab covid19 melalui pemetaan kepadatan pemukiman, mobilitas penduduk dan lingkungan Kelurahan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Lokasi KKN dilakukan di Kelurahan Kadia. KKN Tematik 2021 ini di ikuti oleh 15 mahasiswa dari beberapa jurusan di UHO.
“Mengapa lokasi KKN Tematik di Kelurahan Kadia, alasannya Kelurahan Kadia merupakan kawasan yang padat pemukiman dan mobilitas penduduk yang tinggi, pusat aktivitas sosek, rentan dengan aktivitas kerumunan masyarakat. Kelurahan Kadia yang masuk dalam kategori zona merah peresebaran Covid-19 menjadi perhatian untuk dilakukan langkah-langkah mitigasi penyebaran,” ujar Prof Weka Widyawati kepada anoatimes.com.
Dilapangan, lebih lanjut Prof Weka Widayati yang juga Wakil Rektor II UHO ini menjelaskan mahasiswa peserta KKN Tematik akan didampingi oleh tim dosen lainnya yakni Sawaludin, S.Pi., M.Sc., Anita Indriasary, SP., M.Si., Weko Indira Romanti Aulia, ST., M.Sc., Saban Rahim, S.Si., M.P.W. dalam menjalankan program survey dan pemetaan (kepadatan penduduk, mobilitas penduduk dan lingkungan kelurahan), menjalankan program pemetaan mitigasi penyebaran potensial Covid-19 PPK, Pusat Aktivitas Sosek dan fasilitas umum), menjalankan program pendampingan/sosialisasi penyebaran Covid-19 pada pengelola dan pengguna fasilitas dan kegiatan sosek di titik potensial (penerapan prokes, pemasangan rambu-rambu prokes mitigasi berupa panflet/spanduk/banner pembagian masker dan lainnya), dan menjalankan program identifikasi dan promotif percontohan mitigasi penyebaran Covid-19 di 3-4 titik pusat kegiatan sosek masyarakat (penerapan prokes di restoran, pusat perbelanjaan, perkantoran/layanan pendidikan).
“Peserta KKN Tematik 2021 ini akan bermitra dengan pemerintah Kelurahan Kadia, masyarakat, PPK dan pengelola fasilitas umum dan kegiatan sosek,” pungkasnya.
“Kegiatan KKN Tematik dilaksanakan daring dan luring (Daring lebih dioptimalkan), menerapkan prokes Covid-19, menggunakan berbagai media elektronik dan media sosial serta media massa,” tutupnya. (ADV)