Komitmen HIPTI Ciptakan SDM Sultra yang Berskil Siap Kerja

  • Whatsapp
Komitmen HIPTI Ciptakan SDM Sultra yang Berskil Siap Kerja

ANOATIMES.COM, KENDARI – Pengurus Besar Himpunan Pengusaha Tolaki Indonesia (PB-HIPTI) Sulawesi Tenggara (Sultra) bekerja sama denga Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari melaksanakan pelatihan

Berbasis Kompetensi Institusional Boarding Tahap IX berupa Pipe Welder SMAW 6G Up-Hill.

Kegiatan ini diikuti sebanyak 16 peserta dari Moramo, Kabupaten Konawe Selatan berlangsung mulai hari ini, Senin 26 September sampai dengan 6 Desember 2022 nanti.

Kegiatan ini dibuka langsung
Ketua PB-HIPTI Sultra, Rusmin Abdul Gani Kepala Subagian Umum BPVP Kendari, Hariwijaya Kaeba di kantor BPVP Kendari, Sub Koordinator Penyelenggaraan BPVP Kendari, Fira Febrianti di BPVP Kendari, Senin 26 September 2022.

Setelah peserta sudah mengikuti pelatihan dan telah keluar, HIPTI kemudian bertanggung jawab untuk menyiapkan perusahaan yang akan mengakomodir para peserta yang telah melakukan pelatihan.

Ketua PB-HIPTI Sultra, Rusmin Abdul Gani menjelaskan, ini merupakan kegiatan langkah kongkrit dari HIPTI bahwa tujuan terbentuknya ini bisa memfasilitasi masyarakat di Sultra yang berkeinginan mencari lapangan kerja.

Ia menambahkan, HIPTI berusaha memfasilitasi masyarakat supaya menjadi tenaga kerja yang memiliki skil dan keterampilan. Sehingga ketika ada pengusaha dari luar ke Sultra tidak membawa tenaga kerja dari luar.

“Ketika ada teman-teman pengusaha dari luar datang jangan membawa tenaga kerja skil dari luar, tapi kita sudah mempersiapkan tenaga skil tersebut sendiri. Inilah tugas HIPTI bagaiman investasi masuk tidak sulit mencari tenaga kerja skil dan yang punya tenaga skil tidak sulit mencari lapanga kerja,” kata Rusmin Abdul Gani.

Rusmin mengatakan, pelatihan bidang pengelasan merupakan kesempatan bagi peserta untuk mingkatkan skil dan keterampilan. Pasalnya, industri pengelasan dan baja di Sultra baik itu kontruksi perumahan dan galangan kapal semua sudah pakai baja.

Di Sultra, Rusmin mengungkapkan, kemarin sempat ada investor galangan kapal punya project untuk tahun 2022 ini pembangunan 150 set kapal tongkang.

“Jadi ini butuh tenaga skil di bidang pengelasan. Sangat rugi kalau kemudian hari ini yang ikut pelatihan tidak memanfaatkan ini dengan baik, karena industri baja di Sulawesi Tenggara ke depannya sangat berpeluang,” tutupnya.

Sementara, Kassubag Umum BPVP Kendari, Hariwijaya Kaeba mengatakan bahwa, terkait dunia Ketenagakerjaan saat ini yang dibutuhkan adalah mereka yang mempunyai skill dan kompeten.

Ia menambahkan, tujuan penyelenggaraan pelatihan untuk memberikan pelatihan kompetensi yang diharapkan setelah mengikuti pelatihan akan berkompeten di bidang pengelasan khususnya di bidang Pipe Welder SMAW 6G Up-Hill.

“Jika seseorang tidak memiliki keahlian apa-apa, akan sangat susah dalam menghadapi tantangan dunia Ketenagakerjaan saat ini. Sehingga langkah yang diambil para peserta pelatihan pengelasan yang difasilitasi oleh HIPTI Sultra tersebut sudah langkah yang tepat,” tutupnya.

Laporan : Awi 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *