ANOATIMES.COM, KENDARI – Putera Sampoerna Foundation terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, tak terkecuali di Sulawesi Tenggara.
Salah satu bentuk komitmen Putera Sampoerna Foundation melalui School Development Outreach yang bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara lewat program Teacher Learning Center (TLC).
Jani Natasari selaku Kepala Program TLC Putera Sampoerna Foundation menjelaskan, TLC merupakan sebuah model belajar mandiri yang bersifat struktural dan sistematis dengan dijalankan pengajar atau guru terpilih sebelumnya.
“Ini juga sebagai solusi dalam menyikapi keterbatas akses guru terhadap layanan pengembangan profesi,” terang Jani saat berada di SMAN 1 Kendari pada Rabu (13/12/2023).
Dengan kondisi saat ini di mana guru dituntut untuk terus belajar sebagai upaya memahami metode pembelajaran baru, sementara akses untuk meningkatkan kemampuan tidak merata, sehingga TLC hadir.
Dengan kehadiran TLC yang ada di Sulawesi Tenggara sejak 2021, diharapkan dapat membantu para guru memperoleh pelatihan yang berkualitas.
Sejauh ini, program ini telah menghasilkan 30 guru sebagai master teacher yang berasal dari SMA dan SMK yang ada di Kota Kendari.
Jani mengungkap, melalui para master teacher tersebut, dilakukan tahapan pengembangan sistem pada tahun 2022 dan penguatan sistem pada tahun 2023.
“Tahun depan yang menjadi inti adalah keberlanjutan dan kemandirian TLC dalam meningkatkan kualitas pendidikan,” terangnya.
Sampai saat ini, tercata ada delapan sekolah yang menjadi mitra program TLC, yakni SMAN 1 Kendari, SMAN 3 Kendari, SMAN 4 Kendari, SMAN 5 Kendari, SMAN 6 Kendari, SMAN 10 Kendari, SMAN 11 Kendari, dan SMKN 3 Kendari.
Di tempat yang sama, Kepala SMAN 5 Kendari, Sofyan mengatakan, melalui program TLC ini sekolahnya merasa terbantu.
“Manfaatnya besar bagi guru-guru kami. Dengan TLC kami tidak perlu lagi mencari mentor karena di TLC sudah didapatkan,” kata Sofyan.