ANOATIMES. COM, KENDARI – Baliho bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari, Yudhianto Mahardika dan Nirna Lachmudin, mengalami pengrusakan di beberapa titik di wilayah Kota Kendari.
Aksi vandalisme ini menuai reaksi dari berbagai pihak, termasuk Amirudin, S.IP, Ketua Fraksi Gabungan Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Kendari.
Amirudin menyatakan kekecewaannya atas tindakan pengrusakan tersebut. Menurutnya, perusakan baliho pasangan Yudhianto Mahardika – Nirna Lachmudin merupakan tindakan tidak bertanggung jawab yang mencederai semangat demokrasi di Kota Kendari.
“Ini bukan hanya merusak properti, tetapi juga menunjukkan adanya pihak yang tidak menghargai proses politik yang seharusnya berjalan dengan damai dan sportif,” ungkap Amirudin saat ditemui di Kantor DPRD Kendari, Senin (16/9/2024).
Amirudin menjelaskan, baliho yang dirusak tersebar di sejumlah wilayah strategis di Kota Kendari, seperti Kecamatan Mandonga, Kadia, dan Baruga. Baliho-baliho tersebut sebelumnya dipasang untuk memperkenalkan pasangan calon kepada masyarakat dan sebagai bagian dari sosialisasi menjelang pemilihan kepala daerah yang akan digelar tahun ini.
“Sebagai partai yang mendukung Yudhianto Mahardika dan Nirna Lachmudin, kami sangat menyayangkan tindakan ini. Ini jelas tidak mencerminkan sikap politik yang baik. Masyarakat harus diberi kebebasan untuk memilih tanpa ada intimidasi atau pengrusakan atribut kampanye,” tegas Amirudin.
Ia mengimbau para pendukung pasangan calon untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh insiden ini.
“Kami minta para pendukung tetap menjaga kedamaian dan menghindari bentrokan. Mari kita fokus pada kampanye positif dan menyampaikan program-program yang pro rakyat,” tambahnya.
Sementara itu, pasangan bakal calon Yudhianto Mahardika dan Nirna Lachmudin belum memberikan tanggapan resmi terkait insiden pengrusakan baliho tersebut. Namun, tim pemenangan pasangan tersebut dikabarkan sedang melakukan inventarisasi baliho-baliho yang rusak dan mempersiapkan langkah-langkah lebih lanjut.
Masyarakat di Kendari diharapkan turut menjaga keamanan dan ketertiban selama masa persiapan Pilkada. Diharapkan proses pemilihan dapat berlangsung dengan lancar, adil, dan demokratis, tanpa ada tindakan anarkis yang dapat mencederai proses pemilu.
Laporan : Awi