ANOATIMES.COM, KENDARI – Pasangan calon (Paslon) nomor urut dua, Yudhianto Mahardika Anton Timbang dan Nina Lachmuddin, mengungkapkan strategi mereka untuk meningkatkan keamanan di Kota Kendari dalam debat publik kedua Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari, yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Sahid Azizah Syariah Hotel & Convention Kendari, Senin (11/11/2024).
Debat dengan tema Penataan Kota Berkelanjutan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) ini memberikan kesempatan kepada Paslon Yudhi-Nirna untuk memaparkan solusi mereka terhadap masalah keamanan yang semakin mengkhawatirkan di Kota Kendari.
Yudhianto Mahardika menegaskan pentingnya keamanan Kota, mengingat tingginya angka kriminalitas di Kota Kendari, yang pada tahun 2023 tercatat 586 kasus menurut data Polresta Kendari. Untuk mengatasi masalah ini, Yudhi-Nirna merencanakan pendekatan yang melibatkan kolaborasi aktif antara pemerintah dan masyarakat.
“Keamanan harus dimulai dari tingkat masyarakat itu sendiri. Kami akan revitalisasi Siskamling (Sistem Keamanan Lingkungan) untuk meningkatkan kesadaran bersama tentang pentingnya menjaga ketertiban di lingkungan masing-masing,” ujar Yudhianto.
Paslon nomor urut dua ini juga mengusulkan program “Kendari Menyala Terang,” yang bertujuan untuk menerangi setiap sudut kota dengan pencahayaan yang optimal.
“Penerangan yang memadai di setiap jalan dan lorong akan membuat warga lebih merasa aman, terutama di malam hari,” tambahnya.
Tidak sampai disitu, Yudhi-Nirna juga berkomitmen untuk melakukan pemantauan keamanan 24 jam dengan pemasangan CCTV di seluruh sudut strategis Kota Kendari. Program ini diharapkan dapat mempercepat deteksi dini tindak kriminal serta memberikan respons yang lebih cepat dan efektif.
“Kami akan pastikan setiap lorong dan area publik di Kendari dilengkapi CCTV untuk memperkuat pengawasan dan mengurangi potensi kejahatan,” tegas Nina Lachmuddin.
Selain itu, Yudhi-Nirna juga berencana untuk berkolaborasi dengan Polresta Kendari membentuk satuan khusus patroli malam. Pasukan patroli ini akan bertugas untuk menjaga keamanan dengan patroli rutin setiap malam serta menindak tegas pihak-pihak yang terlibat dalam tindakan kriminal, seperti membawa senjata tajam.
“Kami akan bertindak tegas terhadap siapa pun yang membawa senjata tajam atau terlibat dalam aktivitas mencurigakan pada malam hari,” kata Yudhianto.