Ribuan Warga Wakatobi Berkomitmen Menangkan Pasangan LA-IDA

  • Whatsapp
Ribuan Warga Wakatobi Berkomitmen Menangkan Pasangan LA-IDA

ANOATIME.COM, WAKATOBI – Ribuan warga Kabupaten Wakatobi berkomitmen mendukung bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Lukman Abunawas dan La Ode Ida (LA-IDA), sebagai pemimpin Sultra ke depan.

Hal ini diungkapkan dalam ikrar pengukuhan Tim Pemenangan Sultra (TPS) dan Srikandi Kabupaten Wakatobi yang dihadiri langsung oleh Lukman Abunawas (LA).

Bacaan Lainnya

Ketua Tim Pemenangan Sultra (TPS) Kabupaten Wakatobi, Sabaruddin, menyatakan keyakinannya terhadap pasangan LA-IDA. Menurutnya, pasangan ini adalah kombinasi yang tepat untuk memimpin Sultra di masa mendatang, karena keduanya saling melengkapi dan memiliki pengalaman yang mumpuni di pemerintahan.

“Lukman Abunawas adalah mantan camat, mantan bupati, dan mantan Wakil Gubernur Sultra. Rekam jejaknya jelas menunjukkan kapasitasnya sebagai pemimpin,” ujar Sabaruddin saat memperkenalkan profil Lukman Abunawas, Kamis (5/9/2023).

Ia menambahkan, sudah sepatutnya pasangan ini diperjuangkan untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra. “Mari kita bersama-sama berjuang untuk memenangkan LA-IDA, karena hanya pasangan ini yang mampu mensejahterakan masyarakat Sultra, khususnya di Wakatobi,” ajaknya.

Dalam orasi politiknya, Lukman Abunawas mengingatkan para simpatisan LA-IDA untuk terus mengingatkan masyarakat agar memilih pemimpin yang berpengalaman.

“Jangan asal memilih pemimpin yang tidak memiliki pengalaman. La Ode Ida adalah tokoh nasional yang berpengalaman, mantan anggota DPD RI,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Lukman Abunawas juga memperkenalkan beberapa program kerja yang akan dijalankan jika terpilih sebagai Gubernur Sultra. Di antaranya, program “Sultra Cerdas” yang akan menggratiskan pendidikan bagi warga kurang mampu hingga jenjang S3, serta memberikan pembiayaan bagi mereka yang berprestasi.

Selain itu, ada program “Sultra Sehat” yang akan menggratiskan pelayanan kesehatan dan perawatan di rumah sakit bagi masyarakat kurang mampu, serta program-program lainnya seperti “Sultra Peduli Kemiskinan,” “Sultra Produktif,” dan “Sultra Berbudaya.”

Laporan: Ema

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *