ANOATIMES.COM, KOLTIM- Gempa tektonik kembali terjadi di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sabtu (1/2/2025) pagi ini.
Kali ini, gempa berkekuatan Magnitudo 2,3 dirasakan di wilayah Lalolae, Kolalaka Timur, Sulawesi Tenggara (Sultra) sekitar pukul 05.34 Wita.
Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin, S.T menuturkan hasil analisis BMKG menunjukkan informasi gempabumi ini berkekuatan M 2.3 dengan episenter gempabumi terletak pada koordinat 4.05 LS, 121.76 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 3.7 km, Barat Daya Lalolae, Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara, pada kedalaman 3 km.
Dijelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif zona sesar Kolaka di Barat Daya Lalolae, Kabupaten Kolaka Timur.
“Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di Kolaka Timur II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang),” terang Rudin dalam rilis persnya yang diterima wartawan media ini.
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami, ” tambahnya.
Rudin mengatakan gempa ini merupakan bagian dari rangkaian aktivitas gempa beruntun di Kolaka Timur yang terjadi sejak 24 Januari 2025 dengan M4.9.
“Gempa M 2.3 yang terjadi saat ini merupakan kejadian gempa yang ke 271,” ungkapnya.
Lanjut Rudin, kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Kami himbau juga agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa, ” imbuhnya.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah, ” pungkasnya.