ANOATIMES.COM, KENDARI– Dalam upaya memperkuat peran strategis keluarga sebagai fondasi pembangunan, Pemerintah Kota Kendari kembali menunjukkan komitmennya melalui pengukuhan Ketua TP PKK Kecamatan, Ketua Tim Pembina Posyandu, dan Bunda Literasi Kecamatan se-Kota Kendari, Rabu (28/5/2025), di Aula Samaturu, Kantor Balai Kota Kendari.
Acara yang dikemas secara khidmat ini menjadi momentum penting yang menandai langkah besar dalam membangun sinergi antar elemen masyarakat dan pemerintah demi mewujudkan Kota Kendari yang lebih sehat, cerdas, dan sejahtera.
Pengukuhan dilakukan langsung oleh Ketua TP PKK Kota Kendari, Ny. Shintya Putri Anawula Sudirman, dengan rangkaian prosesi pelantikan yang meliputi penandatanganan naskah, penyematan pin, dan pemasangan selempang kepada para ketua yang baru dilantik.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kota Kendari, Amir Hasan, yang mewakili Wali Kota Kendari, serta para camat dan lurah se-Kota Kendari.
Keluarga Sebagai Pilar Pembangunan
Dalam sambutannya, Pj. Sekda Amir Hasan menekankan bahwa pembangunan berkelanjutan harus dimulai dari rumah, dengan keluarga sebagai pusat pembinaan nilai-nilai moral, kesehatan, pendidikan, hingga kesejahteraan ekonomi.
“TP PKK memiliki peran vital sebagai mitra pemerintah. Saya berharap kader PKK dan pengurus yang baru dikukuhkan bisa bekerja dengan semangat, menjalin kolaborasi yang harmonis, dan hadir sebagai solusi nyata bagi berbagai tantangan sosial di tengah masyarakat,” ujar Amir Hasan.
Melalui kiprah aktif TP PKK, berbagai program pembangunan berbasis keluarga telah berjalan efektif, seperti edukasi kesehatan ibu dan anak, pengentasan stunting, pemberdayaan ekonomi rumah tangga, hingga pelestarian lingkungan. Ini menjadi bukti bahwa PKK bukan sekadar organisasi simbolik, melainkan motor perubahan di tengah masyarakat.
Memperkuat Layanan Kesehatan dan Literasi dari Tingkat Kecamatan
Tak hanya TP PKK, Pemerintah Kota Kendari juga memberi perhatian besar pada penguatan kelembagaan Posyandu dan peningkatan budaya literasi. Tim Pembina Posyandu yang dikukuhkan diharapkan dapat mendorong transformasi layanan Posyandu menjadi lebih holistik, berkelanjutan, dan responsif terhadap kebutuhan keluarga muda.
Sementara itu, peran Bunda Literasi Kecamatan diarahkan untuk membangun generasi literat dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Ketua TP PKK Kota Kendari, Ny. Shintya Putri, menegaskan bahwa budaya membaca dan melek informasi harus dimulai dari rumah tangga.
“Bunda Literasi adalah pionir dalam menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap buku dan pengetahuan. Ini langkah awal membentuk masyarakat yang siap bersaing secara global,” ujarnya.
Sinergi dan Harapan Baru
Acara ini mendapat sambutan hangat dari berbagai kalangan, termasuk tokoh masyarakat dan kader PKK dari seluruh kecamatan. Mereka melihat momentum ini sebagai penyegaran semangat dan peluang untuk mengembangkan pendekatan program yang lebih inovatif dan kontekstual sesuai kebutuhan wilayah masing-masing.
Dukungan dari pemerintah pun sangat nyata. Dalam sambutannya, Pj. Sekda mengajak seluruh unsur PKK, Tim Posyandu, dan Bunda Literasi untuk bersama-sama memperkuat sinergi dengan pemerintah, baik dalam menyampaikan informasi pembangunan, menyerap aspirasi masyarakat, maupun memastikan bahwa program-program strategis tepat sasaran dan menyentuh kebutuhan dasar keluarga.
Komitmen Membangun dari Akar Rumput
Pengukuhan ini menegaskan bahwa Pemerintah Kota Kendari menempatkan pembangunan manusia sebagai prioritas utama.
Melalui penguatan kelembagaan seperti TP PKK, Posyandu, dan Bunda Literasi, pembangunan sosial tidak lagi menjadi agenda sekunder, tetapi fondasi utama untuk mewujudkan Kota Kendari yang inklusif, berdaya saing, dan sejahtera.
“Inilah pembangunan sejati—dimulai dari rumah, dari keluarga. Karena ibu adalah sekolah pertama bagi generasi masa depan,” pungkas Amir Hasan.
Dengan kolaborasi yang kokoh antara pemerintah dan masyarakat, Kota Kendari terus melangkah mantap menjadi kota modern yang berakar pada nilai-nilai kekeluargaan dan pemberdayaan masyarakat. (adv)
