ANOATIMES. COM, KENDARI– Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi(Kemendikbudristek) berencana menggelar perkuliahan tatap muka Juli mendatang.
Sejalan dengan kebijakan tersebut, Universitas Halu Oleo (UHO) sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang merupakan institusi pemerintah siap menjalankan intruksi dan arahan Kemendikbudristek.
Rektor UHO, Prof Muhammad Zamrun Firihu mengatakan, jelang perkuliahan tatap muka Juli nanti, UHO rencananya tidak melaksanakan kuliah tatap muka 100%.
Melainkan kata Prof Zamrun, kampus hijau tersebut akan menggunakan perkuliahan model Blended learning, yakni penggabungan antara kuliah tatap muka dan online.
“Kuliah tatap muka nanti, setiap ruang kuliah jumlah mahasiswa akan kita batasi , dan akan digilir jadwal yang kuliah tatap muka dan online. Jadi jam perkuliahan akan lebih banyak,” ujarnya baru- baru ini.
Selain itu, sambung Prof Zamrun, sebelum menjalankan perkuliahan tatap muka, dosen- dosen di UHO harus sudah divaksin yang presentasinya sesuai arahan dan ketentuan dari Kemendikbudristek.
Kebetulan kedepan, lanjut Zamrun, kepolisian daerah (Polda) Sulawesi Tenggaran (Sultra) akan melaksanakan program vaksinasi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), dan dosen akan diikutkan.
“Yang jelas, apapun kebijakan kementerian oleh mas menteri. Insya Allah itu, yang akan kami kerjakan dan sukseskan,” pungkasnya.
Prof Zamrun juga mengajak, agar masyarakat khususnya mahasiswa senantiasa tetap menerapkan 5 M meskipun sudah vaksin, yakni Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas dan Interaksi.
Laporan : Rizky