ANOATIMES.COM, KENDARI – Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) merupakan salah satu provinsi yang akan menghadapi Pemilu, Pileg, dan Pilkada pada 2024 mendatang. Serangkaian persiapan tengah disiapkan guna menghadapi pesta demokrasi itu.
Hari ini, Selasa (14/9/2021) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menyambangi Univesitas Halu Oleo (UHO). Tujuannya untuk memberikan kuliah umum terkait Pembangunan Demokrasi Indonesia Peluang dan Tantangan dari Aspek Pengawas Pemilu.
Kuliah umum dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan (prokes), dan dibawakan langsung oleh Ketua Bawaslu RI Abhan, Ketua Bawaslu Sultra Hamirudin Udu dan dihadiri Rektor UHO Prof Muhammad Zamrun F, dan Civitas Akademika UHO, bertempat di Gedung Rektorak UHO.
Ketua Bawaslu RI, Abhan mengatakan peran Perguruan Tinggi (PT) sangat besar dalam proses demokrasi di Indonesia. Tentunya yang berkaitan dengan proses-proses pemberian literasi kepada publik. Abhan menjelaskan, dimana PT seperti UHO ini bisa memberikan pengkaderan- pengkaderan yang berkualitas kepada masyarakat Indonesia.
“Saya yakin, UHO merupakan bagian dari salah satu PT kebanggaan masyarakat di Sultra, yang mempunyai peran besar dalam pendidikan politik kepada masyarakat bersama- sama Bawaslu,” ujarnya.
Abhan menuturkan, untuk mensukseskan proses Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 atau Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) nanti, tentunya Bawaslu akan aktif terlibat didalam pengawasan dan partisipatif di tengah masyarakat.
Lanjut Abhan, pihaknya juga yakin bahwa PT bisa turut andil dalam memberikan pengawasan terhadap praktik money politik, ujaran kebencian, hoax, dan politisasi Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA) yang masih sering terjadi di dalam proses Pemilu.
Dan itu, sambung Abhan, menjadi bagian yang harus disinergikan antara Bawaslu, Stakeholder, kampus dan lainnya. Dan, Bawaslu bukan kali ini saja berkerjasama dengan UHO, melainkan juga di dalam rekrutmen Bawaslu.
“Rekrutmen Bawaslu melibatkan PT salah satunya UHO, yang merupakan bagian dari Tim Seleksi (Timsel) Bawaslu Provinsi dan Kota. Apalagi orang- orang yang terpilih dalam Bawaslu juga sebagian berasal dari alumni UHO,” ucapnya.
Sementara itu, Rektor UHO, Prof Muhammad Zamrun F mengungkapkan, hadirnya Bawaslu RI di UHO akan memberikan pemahaman kepada civitas akademika khususnya kepada mahasiswa di dalam proses pengawasan Pemilu kedepan yang lebih baik serta berkualitas. Dan kampus hijau tersebut siap mendukung dan bermitra dengan Bawaslu .
“Peran mahasiswa sendiri, bagaimana bisa menjadi agen-agen Bawaslu untuk mengawal proses Pemilu yang lebih baik dan berkualitas. Yang sebelumnya didapatkan seusai mengikuti program-program Bawaslu dan Komisi Pemilihan Umum (KPU), seperti Bawaslu Go To Campus atau KPU Go To Campus dan lainnya,” pungkasnya. (ADV)