ANOATIMES.COM, KENDARI – Anggota DPR RI daerah pemilihan Sulawesi Tenggara, Rusda Mahmud bersama pemerintah daerah dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengedukasi dan mendistribusikan paket konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) untuk para nelayan di Kota Kendari pada Rabu (30/11/2022).
Sosialisasi dan distribusi ini sendiri berdasarkan Peraturan Presiden No. 38 Tahun 2019 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Penetapan Harga Liquified Petroleoum Gas (LPG) tabung 3 kg bagi kapal penangkap ikan dan mesin pompa air bagi petani sasaran.
“Tujuan dari sosialisasi kegiatan ini salah satunya kita memberikan pemahaman bahwa BBG ini lebih murah, aman dan ramah lingkungan,” kata Rusda Mahmud yang juga merupakan Anggota Komisi VII DPR RI.
Rusda menyebut, sebanyak 400 paket bantuan didistribusikan di Kota Kendari. Selain itu, juga telah disalurkan paket bantuan serupa ke beberapa daerah lainn di wilayah Sulawesi Tenggara.
“Khusus dapil kami Sultra, kami sudah sosialisasikan dan sudah menditribusikan di beberapa kabupaten secara bertahap,” kata mantan Bupati Kolaka Utara dia periode ini.
Politisi Partai Demokrat ini berharap dengan bantuan yang telah disalurkan bisa meningkatkan kesejahteraan nelayan.
Untuk diketahui, konversi BBM ke BBG ini sendiri memiliki banyak kelebihan. BBG memiliki harga lebih murah dibanding BBM.
Kemudian biaya perawatan mesin lebih mudah karena dengan rakitan sederhana yang didukung bakar yang lebih bersih.
Lalu BBG juga termasuk aman dalam penggunaannya karena bahan bakar gas yang dikompresi dan ditampung dalam tabung.
Selain itu BBG menghasilkan emisi lebih rendah karena hasil pembakaran yang lebih bersih dibandingkan dengan BBM.
Terakhir konversi ini turut membantu ekonomi nelayan kecil karena biaya yang dikeluarkan lebih murah dan alat yang didapatkan secara cuma-cuma.
Tak lupa Rusda Mahmud juga menyampaikan terimakasih kepada Kementerian ESDM dan pemerintah daerah yang mendukung program ini.
“Kami juga berharap agar para nelayan sebagai penerima manfaat untuk benar-benar memanfaatkan program ini sebaik-baiknya sehingga nilai tambah pendapatan guna meningkatkan kesejahteraan keluarga bisa lebih baik,” pungkasnya.