Kronologi Penculikan Bayi di Kendari hingga Ditemukan Polisi

  • Whatsapp
Kronologi Penculikan Bayi di Kendari hingga Ditemukan Polisi
Kapolresta Kendari, Kombes Pol. Muhammad Eka Fathurrahman saat berbincang dengan ayah bayi korban penculikan. Foto: Humas Polresta Kendari.

ANOATIMES.COM, KENDARI – Bayi laki-laki berusia 9 bulan dilaporkan diculik seorang pria di Kelurahan Kendari Caddi, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara pada Kamis (5/1/2023) sekitar pukul 12.30 Wita.

Sebelum mengambil bayi, pria tersebut sempat melukai tangan kiri ayah korban yang melakukan perlawanan.

“Setelah itu orang tua bayi kemudian mundur dan pelaku langsung melarikan diri dengan menggunakan kendaraan roda dua warna hitam,” terang Kapolresta Kendari, Kombes Pol. Muhammad Eka Fathurrahman pada Kamis (5/1/2023).

Orang tua korban langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Kendari. Polisi langsung melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan di lokasi kejadian.

Setelahnya, polisi lalu mengerahkan tim untuk memburu pelaku dan mendapatkan bayi tersebut kembali.

“Pencarian terhadap pelaku dengan mengerahkan Buser 77, jajaran opsnal intel, dan polsek jajaran,” terang Kombes Pol. Eka.

Kapolresta Kendari juga turun langsung ke lokasi kejadian dan menemui ayah dan ibu bayi korban penculikan.

Sekitar pukul 23.30 Wita, Tim Gabungan Polresta Kendari akhirnya menemukan bayi tersebut di BTN Jalan Poros Boulevard, Kelurahan Padaleu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari.

Keberhasilan penemuan tersebut setelah polisi melakukan penyelidikan dan mendapatkan petunjuk dari istri terduga pelaku.

Tim Gabungan Buser 77 Sat Reskrim dan Sat Intelkam Polresta Kendari membawa istri pelaku menuju satu unit rumah yang diperkirakan tempat persembunyiam pelaku.

Setelah tiba di rumah tersebut, Tim Gabungan Polresta Kendari langsung memasuki rumah dan menemukan bayi korban penculikan dalam keadaan selamat.

“Sedangkan terduga pelaku sudah melarikan diri sebelum tim tiba di rumah tersebut,” terang Kombes Pol. Eka dalam keterangannya.

Korban bayi tersebut kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Kendari untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan.

Polisi masih terus melakukan pencarian terhadap terduga pelaku yang diperkirakan memasuki hutan daerah Nanga-nanga.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *