ANOATIMES. COM, KOLTIM – Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis, yang didampingi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Koltim, Hartini Azis, bersama Camat Ladongi dan Lurah Rara, menghadiri acara hajatan salah satu tokoh masyarakat Jawa dan Sunda di Kelurahan Rara, Kecamatan Ladongi, Kamis, 5 Agustus 2024. Acara tersebut dimeriahkan dengan pertunjukan seni tradisional kuda lumping.
Kehadiran Bupati Koltim dan rombongannya disambut antusias oleh warga yang hadir. Ratusan warga terlihat riang dan bahkan histeris menyambut 01 Koltim ini. Ini menjadi bukti kecintaan masyarakat terhadap pemimpinnya yang tulus dan berkomitmen membangun Kabupaten Kolaka Timur.
Sekitar 50 pelaku UMKM yang berjualan di sekitar lokasi hajatan merasa sangat bahagia, karena Bupati Abdul Azis membeli produk dagangan mereka.
Dalam sambutannya, Bupati Abdul Azis memperkenalkan Ketua Tim Penggerak PKK Koltim, Hartini Azis, kepada masyarakat yang hadir. Ia juga menyampaikan bahwa setelah terpilih sebagai Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, Hartini akan diwajibkan untuk memenuhi janji politiknya demi kesejahteraan masyarakat Koltim.
“Ketika Bu Hartini terpilih sebagai Anggota DPRD Sultra, kita akan tagih janji politiknya agar persoalan-persoalan di Koltim bisa terjawab demi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Bupati juga mengungkapkan rasa syukurnya atas berlangsungnya hajatan pernikahan tersebut, yang dimeriahkan dengan pertunjukan seni kuda lumping.
“Saya sangat bergembira dengan acara ini, di mana kita disuguhi hiburan kuda lumping sembrani yang luar biasa, menciptakan suasana kekeluargaan yang tinggi. Ini menjadi modal penting bagi kita untuk terus melestarikan budaya dan adat istiadat,” ucapnya.
Bupati Abdul Azis juga mengucapkan terima kasih kepada pimpinan kelompok kuda lumping Sembrani yang terus melestarikan seni dan budaya tersebut.
“Budaya ini adalah kekayaan luar biasa bagi Kabupaten Kolaka Timur. Dengan menjaga budaya dan adat istiadat, kita bisa memperkuat persaudaraan dan mencegah perpecahan di tengah keberagaman yang ada di daerah kita,” tuturnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat merusak kerukunan di Kolaka Timur, yang merupakan daerah dengan keberagaman budaya, agama, dan suku.
“Jangan kita mudah terprovokasi oleh isu-isu yang memecah belah. Saya selalu mengingatkan, dalam setiap momen, pentingnya menjaga demokrasi, khususnya menjelang Pilkada serentak nanti,” tegasnya.
Bupati Abdul Azis juga menyinggung soal Pilkada serentak yang akan digelar di 17 kabupaten/kota, termasuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tenggara.
“Tugas kita adalah menjaga kedamaian dan keteduhan, meskipun ada perbedaan pilihan. Habluminannas harus kita jaga agar pembangunan di Kolaka Timur bisa berjalan lebih cepat dan maju,” jelasnya.
Menurutnya, siapa pun yang nantinya terpilih menjadi Bupati Koltim adalah ketetapan Allah SWT, dan tugas masyarakat adalah menjaga keharmonisan.
“Saya yakin, semangat masyarakat Kolaka Timur akan tetap terjaga. Insya Allah, proses demokrasi ini akan berjalan lancar dan sukses,” pungkasnya.
Laporan : Jum