Oleh: ADV La Ode Aliyudin,S.H
“Dalam upaya untuk melupakan masa lalu yang kelam, mari kita ingat bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi. “Menolak lupa” bukan hanya sekadar retorika, tetapi merupakan panggilan untuk bertindak.”
BUTON SELATAN – Kasus korupsi yang pernah mencoreng wajah pemerintahan Buton Selatan masih menyisakan luka mendalam di hati masyarakat. Istilah “menolak lupa” menjadi sangat relevan ketika kita membahas dampak jangka panjang dari tindakan penyimpangan anggaran yang merugikan kepentingan publik. Di tengah dinamika politik yang berkembang, penting bagi kita untuk tidak hanya menatap ke depan, tetapi juga belajar dari kesalahan masa lalu agar tidak terulang di masa mendatang.
Korupsi merupakan masalah serius yang tidak hanya merugikan keuangan daerah, tetapi juga mengikis kepercayaan masyarakat terhadap institusi pemerintahan. Ketika pejabat yang seharusnya melindungi dan memperjuangkan kepentingan rakyat justru mengkhianatinya, dampaknya sangat terasa. Masyarakat menjadi skeptis terhadap setiap kebijakan baru, merasa tidak berdaya, dan percaya bahwa suara mereka tidak didengar. Akibatnya, partisipasi masyarakat dalam proses politik menurun, yang semakin memperburuk kondisi demokrasi di daerah tersebut.
Pelajaran dari Masa Lalu
Penting bagi masyarakat Buton Selatan untuk terus mengingat kasus-kasus korupsi yang telah terjadi. Menolak lupa berarti mengingat bahwa kesalahan yang sama dapat terjadi jika kita tidak waspada. Kejadian korupsi sebelumnya seharusnya menjadi pengingat bagi kita semua untuk menuntut transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran daerah. Upaya untuk memperbaiki sistem pemerintahan tidak bisa dilakukan tanpa kesadaran akan kesalahan yang telah terjadi.
Masyarakat perlu diberdayakan untuk terlibat dalam proses pengawasan. Salah satu cara adalah dengan membentuk forum-forum masyarakat yang berfungsi sebagai wadah diskusi dan pengawasan terhadap kebijakan publik. Dengan demikian, masyarakat bisa berperan aktif dalam pengambilan keputusan dan memastikan bahwa kebijakan yang diambil sejalan dengan kebutuhan dan aspirasi mereka.
Mendorong Transparansi dan Akuntabilitas
Sikap “menolak lupa” seharusnya menjadi alat untuk mendorong perubahan. Masyarakat harus menuntut transparansi dalam setiap aspek pengelolaan anggaran. Pemerintah daerah perlu membuka akses informasi yang memadai agar masyarakat dapat mengawasi penggunaan dana publik. Kebijakan yang terbuka dan akuntabel akan membantu memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Di samping itu, penting untuk mendukung upaya hukum yang tegas terhadap pelaku korupsi. Kasus-kasus sebelumnya yang belum sepenuhnya diselesaikan menunjukkan bahwa ada celah yang perlu ditutup agar praktik korupsi tidak terulang. Institusi penegak hukum harus berani mengambil langkah tegas dan menunjukkan bahwa tidak ada tempat bagi koruptor di Buton Selatan. Proses hukum yang transparan dan adil akan memberikan sinyal bahwa pemerintahan yang bersih dan akuntabel adalah suatu keharusan.
Pendidikan dan Kesadaran Publik
Salah satu langkah penting dalam menanggulangi korupsi adalah meningkatkan kesadaran publik mengenai dampak dan risiko korupsi. Pendidikan mengenai etika publik dan korupsi perlu dimasukkan dalam kurikulum di sekolah-sekolah. Dengan membangun kesadaran ini sejak dini, generasi mendatang akan lebih peka terhadap praktik korupsi dan lebih berani untuk menolak tindakan yang tidak etis.
Menghadapi Tantangan Masa Depan
Dalam upaya untuk melupakan masa lalu yang kelam, mari kita ingat bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi. “Menolak lupa” bukan hanya sekadar retorika, tetapi merupakan panggilan untuk bertindak. Dengan terus mengingat dan mengevaluasi kesalahan-kesalahan di masa lalu, kita dapat memastikan bahwa Buton Selatan bergerak maju dengan integritas dan kepercayaan masyarakat yang pulih.
Masyarakat Buton Selatan harus bersatu untuk menuntut perubahan dan memastikan bahwa pemerintahan ke depan tidak hanya bersih dari korupsi, tetapi juga responsif terhadap kebutuhan rakyat. Dengan meningkatkan kesadaran, partisipasi, dan transparansi, kita dapat membangun masa depan yang lebih baik dan lebih berkeadilan bagi semua warga Buton Selatan.
“Hanya dengan cara ini, bayang-bayang kasus korupsi dapat diatasi, dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan bisa pulih, mengarah pada pembangunan yang berkelanjutan dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.”