ANOATIMES.COM, KENDARI – Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari kembali mencuri perhatian sebagai tuan rumah Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo XV, yang digelar pada 23-25 Oktober 2024. Sebagai ajang tahunan yang paling dinantikan oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, KMI Expo kali ini menghadirkan lebih dari 627 produk wirausaha yang siap bersaing dan berinovasi di pasar nasional maupun internasional.
Acara bergengsi ini secara resmi dibuka oleh Rektor UHO, Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu. Dalam sambutannya, Prof. Zamrun menyampaikan kebanggaannya karena UHO terpilih sebagai tuan rumah, dan berharap acara ini bisa memberikan dampak signifikan bagi para mahasiswa, khususnya dalam mengembangkan kemampuan kewirausahaan mereka.
“KMI Expo ini adalah momentum besar bagi mahasiswa untuk melihat langsung peluang yang ada di dunia usaha. Kami ingin mendorong mereka untuk berpikir inovatif, kreatif, dan mandiri, sehingga mereka tidak hanya bergantung pada peluang pekerjaan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), tetapi juga berani menciptakan lapangan pekerjaan sendiri,” tutur Rektor UHO.
Lebih jauh, Prof. Zamrun menggarisbawahi bahwa acara ini merupakan bagian dari upaya mendukung visi besar Indonesia Emas 2045, di mana generasi muda diharapkan menjadi motor penggerak utama pertumbuhan ekonomi.
“Kami berharap melalui KMI Expo ini, para mahasiswa bisa mengasah bakat dan potensi mereka sehingga saat lulus nanti, mereka tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga pencipta lapangan kerja yang dapat berkontribusi bagi perekonomian bangsa,” lanjutnya.
Fasilitas Lengkap, Peserta dari Seluruh Indonesia
Sebagai tuan rumah, UHO mempersiapkan fasilitas terbaik untuk menyukseskan acara ini. Auditorium besar dan lapangan luas yang disediakan UHO telah mendapat pujian dari perwakilan Kementerian Pendidikan Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek).
Kemdikbudristek, melalui Jobih, Penanggungjawab Kreativitas, Minat, Bakat, dan Kewirausahaan Mahasiswa Direktorat Pembelajaran Kemahasiswaan (Belmawa) Kemdikbudristek, mengapresiasi kesiapan UHO.
“Dari fasilitas auditorium yang luas hingga persiapan 400 tenda untuk 287 perguruan tinggi, UHO benar-benar menunjukkan komitmennya dalam menyelenggarakan KMI Expo dengan standar yang sangat baik,” ujar Jobih.
Jobih juga menambahkan bahwa KMI Expo ini lebih dari sekadar pameran produk. Ini adalah ajang bagi mahasiswa untuk saling belajar, berinovasi, dan mengembangkan jejaring bisnis yang lebih luas.
“Kita tidak hanya melihat mahasiswa memamerkan produk, tetapi mereka juga berinteraksi dengan mentor, pakar bisnis, dan investor potensial. Ini adalah kesempatan besar untuk mendorong ide-ide mereka menjadi bisnis nyata,” jelasnya.
Ajang Inovasi dan Kreativitas yang Dinantikan
Sementara itu, Dr. Sarinah, Ketua Panitia KMI Expo XV, turut menyampaikan kebanggaannya atas antusiasme peserta dan pengunjung yang sangat tinggi. Menurutnya, KMI Expo selalu menjadi momen penting bagi mahasiswa yang memiliki minat di bidang kewirausahaan.
“Acara ini selalu ditunggu-tunggu setiap tahunnya karena tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wadah kolaborasi antar pengusaha muda dari berbagai daerah. Di sini, mereka bisa berbagi ilmu, bertukar pengalaman, dan membangun jejaring yang kuat,” kata Dr. Sarinah.
KMI Expo XV menghadirkan ratusan produk inovatif dari berbagai sektor, mulai dari makanan dan minuman khas daerah, produk teknologi, fesyen, hingga layanan digital. Stand-stand mahasiswa dari berbagai daerah menampilkan ide-ide brilian yang mampu menarik perhatian investor maupun pengunjung. Kreativitas mahasiswa terlihat nyata dalam setiap produk yang dipamerkan, mulai dari olahan pangan lokal yang diolah secara modern hingga aplikasi berbasis teknologi yang menjawab kebutuhan pasar masa kini.
Mendorong Lahirnya Pengusaha Muda Berkualitas
Dengan adanya acara ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman berkompetisi, tetapi juga mampu mengembangkan mentalitas pengusaha yang tangguh. Dr. Sarinah menjelaskan bahwa melalui KMI Expo, mahasiswa diajak untuk lebih mengenal dunia wirausaha secara nyata.
“Acara ini adalah simulasi kehidupan nyata bagi mereka yang ingin terjun ke dunia usaha. Mereka harus mampu memasarkan produk, berbicara dengan calon investor, dan tentu saja bersaing secara sehat dengan wirausaha lainnya,” jelasnya.
Selain itu, KMI Expo juga dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, akademisi, hingga pelaku industri, yang berkontribusi dalam memberikan pengetahuan dan bimbingan kepada para peserta. Kehadiran para ahli ini membuka peluang lebih besar bagi mahasiswa untuk belajar dan mendapatkan bimbingan langsung dalam mengembangkan usaha mereka.
Sukses Besar, Dampak Jangka Panjang
Dengan suksesnya penyelenggaraan KMI Expo XV ini, UHO Kendari berhasil menunjukkan kemampuannya sebagai salah satu universitas yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pada pengembangan wirausaha di kalangan mahasiswa. Prof. Zamrun berharap kegiatan ini menjadi pemicu lahirnya wirausaha-wirausaha muda yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.
“Keberhasilan ini bukan hanya milik UHO, tetapi milik seluruh peserta dan perguruan tinggi yang terlibat. Kami berharap dampak positif dari acara ini akan terus terasa di masa depan, dan semoga kita bisa melihat lebih banyak wirausahawan muda sukses yang lahir dari KMI Expo ini,” tutup Prof. Zamrun dengan penuh optimisme.
KMI Expo XV di Universitas Halu Oleo Kendari menjadi bukti bahwa mahasiswa Indonesia memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi negara. Ajang ini bukan hanya soal pamer produk, tetapi juga tentang menciptakan peluang, memperluas jejaring, dan membuka pintu untuk masa depan yang lebih cerah. (adv)
Baca Berita anoatimes.com lainnya di WhatsApp
