ANOATIMES.COM, BAUBAU – Program layanan kesehatan gratis yang diinisiasi oleh Relawan Medis BERKAH Sulawesi Tenggara (Sultra) di Kota Bau-Bau secara mandiri berhasil mendapat apresiasi besar dari masyarakat.
Koordinator Relawan Medis BERKAH Kota Bau-Bau, Adhy Setiawan, mengungkapkan bahwa antusiasme warga Kota Bau-Bau melampaui ekspektasi awal tim relawan.
“Target awal kami hanya sekitar 200 peserta, namun belum sampai siang hari jumlah pendaftar sudah mencapai lebih dari 450 orang. Ini menunjukkan tingginya kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan yang terjangkau,” jelas Setiawan.
Adhy menjelaskan bahwa masyarakat sangat mengapresiasi kesempatan untuk mendapatkan layanan kesehatan tanpa dipungut biaya, yang mencakup pemeriksaan tekanan darah, gula darah, asam urat, kolesterol, serta konsultasi kesehatan. Layanan ini tidak hanya membantu mengidentifikasi masalah kesehatan sejak dini tetapi juga memberikan edukasi tentang pola hidup sehat.
“Banyak peserta yang menyampaikan rasa terima kasih karena dengan adanya program ini mereka tidak perlu memikirkan biaya atau kerumitan administrasi untuk memeriksakan kesehatan mereka dan keluarga,” lanjut Adhy.
Selain melayani pemeriksaan kesehatan, program ini juga melibatkan sesi edukasi yang diberikan langsung oleh para tenaga medis. Melalui sesi ini, warga diberikan pemahaman mengenai pentingnya pola makan seimbang, olahraga, serta pemeriksaan kesehatan rutin sebagai upaya pencegahan penyakit.
Relawan Medis BERKAH berharap dengan edukasi ini, masyarakat semakin memahami tentang pola hidup sehat dan pentingnya deteksi dini dalam mencegah penyakit kronis.
“Harapan kami, masyarakat Kota Bau-Bau yang telah mendapatkan akses pelayanan kesehatan dan edukasi ini akan semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan. Program ini bukan sekadar memberikan pelayanan medis, namun juga mendorong warga untuk mengutamakan kesehatan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Adhy.
Relawan Medis BERKAH Sulawesi Tenggara berharap bahwa inisiatif layanan kesehatan gratis ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Sulawesi Tenggara.
“Dengan komitmen kuat dan dukungan dari berbagai pihak, kami optimis bahwa masyarakat sehat akan menjadi fondasi sumber daya manusia yang lebih produktif dan mendukung pembangunan ekonomi di wilayah ini.