ANOATIMES.COM, KENDARI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari secara resmi menggelar Debat publik perdana Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari 2024 di Claro Hotel Kendari. Salah satu pasangan calon yang mencuri perhatian dalam acara ini adalah Yudhianto Mahardika Anton Timbang dan Nirna Lachmuddin, yang memaparkan visi mereka untuk Kota Kendari. Rabu (30/04/2024)
Dalam kesempatan tersebut, Yudhianto menyampaikan visi mereka, “Kendari Meambo” atau Kota yang Maju, Aman, dan Bersih demi kesejahteraan masyarakat.
“Kami akan mewujudkan Kendari Meambo, yang maju, aman, dan bersih. Ini adalah komitmen kami untuk Kota Kendari,” ujar Yudhianto dengan penuh keyakinan.
Dengan gamblang Yudhianto menerangkan, pasangan Yudhianto-Nirna berkomitmen mencapai visi ini melalui tujuh program “menyala,” yang berbasis pada prinsip budaya lokal dengan semboyan “Inae Konasara Iyei pinesara, Inae Liasara Iyei pinekasara” yang berarti menghormati adat adalah kehormatan, dan pelanggaran terhadap adat adalah kehilangannya.
Lebih lanjut Yudhi mengurai, Program-program ini juga dikaitkan dengan filosofi pohon, di mana akar, batang, cabang, daun, dan buah menggambarkan pilar-pilar pembangunan.
1. Akar Kuat: Menyala Bersih dan Menyala Berkah.
Yudhianto menjelaskan bahwa akar kuat pembangunan adalah program “Menyala Bersih dan Menyala Berkah,” yang mencerminkan komitmen mereka untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan berintegritas. “Kami juga akan mendukung kegiatan ibadah bagi seluruh agama dan menyisihkan gaji untuk memberangkatkan umrah serta menyediakan makan siang gratis di rumah dinas,” ungkap Yudhianto.
2. Batang Kokoh: Menyala Nyaman, Aman, dan Terang.
Pada bagian batang, yang melambangkan infrastruktur, Yudhianto-Nirna menyiapkan program “Menyala Nyaman, Aman, dan Terang.” Mereka berencana memperbaiki 34 persen jalan rusak di Kendari dan menangani masalah banjir dengan memperbarui drainase serta teknologi pintu air otomatis. Selain itu, penerangan di area yang gelap akan ditingkatkan untuk meningkatkan keamanan.
3. Cabang Luas: Pendidikan, Kebudayaan, dan Kesehatan.
Cabang yang luas menggambarkan bidang pendidikan, kebudayaan, dan kesehatan. Melalui program “Menyala Sehat,” Yudhianto-Nirna akan memberikan beasiswa untuk pelajar kedokteran, serta mengatasi gizi buruk dan stunting dengan program makan siang dan susu gratis untuk anak-anak dan ibu hamil.
“Kami juga menyiapkan seragam sekolah gratis bagi siswa SD dan SMP dari keluarga kurang mampu,” jelas Yudhianto.
4. Daun dan Buah: Menyala Sejahtera untuk Ekonomi Rakyat.
Filosofi daun dan buah mewakili ekonomi rakyat. Program “Menyala Sejahtera” bertujuan membuka lapangan kerja baru dengan memberdayakan ribuan UMKM. Pasangan ini berkomitmen membangun rumah belajar, rumah kemasan, rumah produksi, rumah ekspor, dan rumah kreatif bagi kaum difabel untuk meningkatkan kelas usaha masyarakat.
“Kami ingin UMKM naik kelas, mulai dari usaha ultra mikro hingga usaha besar, sehingga dapat menjadi pohon besar yang memberikan keteduhan dan kehidupan,” pungkas Yudhianto.