ANOATIMES.COM, KOLUT- Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) meresmikan program kampung zakat di Desa Rantebaru, Kecamatan Ranteangin, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (29/12/2024).
Peresmian ini menandai hadirnya Kampung Zakat ketujuh di Sultra, sebuah program inisiatif strategis yang bertujuan untuk membangun kesejahteraan masyarakat berbasis keagamaan dan gotong royong.
Kakanwil Kemenag Provinsi Sultra, H Muhamad Saleh, dalam sambutannya menjelaskan program ini merupakan upaya konkret dalam mewujudkan kemandirian ekonomi, mengentaskan kemiskinan, dan meningkatkan kesadaran berzakat.
Program Kampung Zakat mencakup berbagai bidang, termasuk pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dan penguatan keimanan.
Saleh menekankan bahwa program ini bukan sekadar distribusi zakat, melainkan pemberdayaan masyarakat secara menyeluruh agar mampu lepas dari kemiskinan.
Ia mengapresiasi kolaborasi berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, Baznas, Lembaga Amil Zakat, tokoh masyarakat, dan elemen lainnya yang mendukung program ini.
Saleh berharap kolaborasi ini berkelanjutan agar manfaat zakat dapat dirasakan secara merata.
Pj Bupati Kolaka Utara, Ketua Baznas Sultra, Forkopimda Kabupaten Kolaka Utara, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kolaka Utara dan tamu undangan turut hadir dalam acara peresmian tersebut.
Dalam kesempatan ini juga diserahkan bantuan modal usaha dan bantuan untuk siswa-siswi berprestasi dari dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) yang dikelola Baznas dan UPZ Kantor Kemenag Kab. Kolaka Utara.
Saleh mengajak masyarakat Kolaka Utara, khususnya di Kampung Zakat Rantebaru, untuk aktif berpartisipasi, menjadikan zakat sebagai penggerak perekonomian.
Ia menyebut program ini sebagai langkah besar menuju masyarakat Kolaka Utara yang lebih sejahtera, mandiri, dan religius.
Sebelumnya, enam Kampung Zakat telah diresmikan di berbagai wilayah Sultra, yaitu Desa Liya Bahari Indah (Wakatobi), Desa Puubunga (Kolaka), Desa Lapolea (Muna Barat), Kelurahan Abeli Dalam (Kendari), Kelurahan Labalawa (Baubau), dan Desa Tapuhahi (Bombana).
Ke depannya, pemerintah menargetkan setiap kabupaten/kota di Sultra memiliki satu pilot project Kampung Zakat.