November 2019, PT Jasa Raharja Cairkan Klaim Santutan Rp 21 Miliar

  • Whatsapp
November 2019, PT Jasa Raharja Cairkan Klaim Santutan Rp 21 Miliar

ANOATIMES,ID. KENDARI – PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat periode November 2019 pembayaran santunan mencapai Rp. 21 miliar. Sementara angka klaim santunan di bulan yang sama tahun 2018 sebesar Rp. 19 miliar.

“Jika dibandingkan dengan tahun lalu ada kenaikan sebesar 8,02 persen,” ucap Kepala Jasa Raharja Sultra Abubakar Aljufri melalui Kepala Unit Operasional dan Humas Iyan Supiandi, Senin (9/12/2019).

Bacaan Lainnya

Ia mengatakan kenaikan klaim santunan sampai bulan November tahun ini, disebabkan kenaikan jumlah santunan lebih banyak diberikan pada korban meninggal dunia dan luka-luka.

“Dimana untuk korban meninggal total santunan diberikan sebesar Rp. 12 miliar dan korban luka-luka jumlah total santunannya Rp. 7 miliar,” katanya.

“Sedangkan korban cacat tetap total santunan diberikan Rp. 151 juta, santunan P3K Rp. 428 juta, biaya ambulance Rp. 27 juta, dan biaya penguburan Rp. 8 juta,” tuturnya.

Iyan Supiandi menjelaskan besaran pemberian santunan oleh Jasa Raharja telah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan No. PMK 15 dan 15/PMK.010/2017 Tanggal 17 Februari 2017.

“Besaran nilai santunan yang diberikan, yaitu meninggal dunia Rp. 50 juta, cacat tetap Rp. 50 juta, biaya ambulance Rp. 500 ribu, penggantian biaya P3K Rp. 1 juta, perawatan Rp. 20 juta, dan biaya penguburan (tidak ada ahli waris) Rp. 4 juta,” tuturnya.

Untuk perawatan korban kecelakaan lalulintas. Pihaknya juga telah menjalin kerjasama dengan 29 rumah sakit daerah maupun swasta yang ada di Sultra.

“Untuk memberikan pelayanan terbaik pada korban kecelakaan lalulintas. Kami juga telah bekerjasama dengan polisi terkait data lakalantas, BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, dan Dukcapil terkait data identitas korban dan kartu keluarga online,” terangnya.

Laporan : Jayusman

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *