ANOATIMES.ID, KENDARI – Depo Pertamina Kendari akan membangun tangki bahan bakar minyak (BBM) berkapasitas 2.500 kilo liter (KL), karena tangki BBM yang sekarang kapasitasnya hanya 1.200 KL. Pembangunan tangki baru ini untuk memenuhi kebutuhan BBM di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Hari Senin (20/1/2020), Depo Pertamina Kendari menghadiri undangan rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra).
Bagian Aset Pertamina Unit Marketing Operation Region (MOR) VII Sulawesi, Rasyid mengatakan, sebenarnya pembuatan tangki baru tidak membutuhkan perluasan lahan karena masih dalam areal Depo Pertamina Kendari.
“Terkait perluasan tanah tidak ada, tetapi yang ada perluasan tangki. Dalam arti lain, tidak melewati areal pagar Depo Pertamina Kendari yang dibangun tahun 1980,” ucapnya di hadapan anggota Komisi III.
Di Pemprov Sultra kata dia, sudah dua kali rapat koordinasi di bulan Oktober 2019. Namun pemprov memberikan catatan, yaitu mereka (Pemprov Sultra) setuju tapi harus diketahui status tanahnya dan pihak DPRD Sultra mendukung rencana hibah tanah pembangunan tangki BBM.
“Pertamina butuh support DPRD Sultra. Apabila ada dokumen atau apapun yang kurang dari Pertamina kiranya dapat disampaikan,” tukasnya.
Rasyid mengatakan, tahun 1979 pemerintah pusat mengeluarkan surat perihal pembangunan depo Pertamina di wilayah Indonesia timur. Maka pemerintah menyarankan agar pemda menyediakan lahan untuk Pertamina membangun depo.
“Berdasarkan surat ini dibebaskanlah tanah-tanah tersebut. Seperti Pemprov Sulawesi Tengah sudah membebastugaskan sembilan tanah untuk pembangunan depo Pertamina,” tuturnya.
Anggota Komisi III Sudirman mendukung rencana pembangunan tangki BBM. Bahkan mereka siap memfasilitasi pertemuan dengan pemprov Sultra membantu bagaimana tangki BBM kapasitas 2.500 KL bisa hadir di areal depo Pertamina Kendari, mengingat tingginya konsumsi BBM masyarakat Sultra.
“Apalagi sekarang ini contohnya di kota Kendari banyak antrian panjang kendaraan yang akan mengisi BBM di SPBU. Mudah-mudahan hadirnya tangki berkapasitas besar bisa mengurangi antrean BBM,” katanya.
Laporan : Jayusman