Tangis Haru Dg Sialle Melihat Rumahnya yang Sudah Dibedah Kodam Hasanuddin

  • Whatsapp
Tangis Haru Dg Sialle Melihat Rumahnya yang Sudah Dibedah Kodam Hasanuddin
Dg Sialle dan Kumala Dg Ratu sujud syukur saat serah terima rumahnya yang telah di bedah Kodam XIV/Hasanuddin. Tampak disamping Panglima Kodam Mayjen TNI Andi Sumangerukka. Foto : Kodam for anoatimes.id

ANOATIMES.ID, MAKASSAR – Dg Sialle, warga Jalan Bontoduri VII, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, tidak dapat membendung air mata harunya saat melihat rumahnya yang sebelumnya tidak layak huni kini berubah menjadi layak huni.

Dg Sialle bersama istrinya meluapkan rasa syukurnya dengan sujud syukur saat serah terima rumah miliknya dari Panglima Kodam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Sumangerukka, Kamis (18/6/2020).

Bacaan Lainnya

Rumah Dg Sialle mulai dibedah pada 16 Mei 2020 lalu, dan dalam waktu dua minggu kini rumah Dg Sialle sudah dapat ditinggali pasangan Dg Sialle dan Kumala Dg Ratu.

Kepada wartawan Mayjen TNI Andi Sumangerukka mengatakan rumah yang dibedah ini merupakan bentuk ikatan batin dari keluarga besar Kodam XIV/Hasanuddin dengan masyarakat khususnya keluarga Dg Sialle. Ini juga tidak terlepas dari informasi rekan-rekan media ke Kodam tentang kondidi rumah Dg Sialle.

“Ini semua adalah kerja sama antara kita dengan para jurnalis karena yang menentukan tempat ini adalah rekan-rekan jurnalis. Ide awalnya itu ada pembagian sembako tetapi kita sikapi sesuai dengan program kita bersama-sama dengan DPD REI Sulsel yang juga memberikan sumbangan kepada prajurit Kodam,” ujar Pangdam.

“Kita juga memberikan bantuan untuk pembuatan rumah ini bersama-sama dengan REI. Jadi program ini semuanya terwujud atas kerja sama antara kita dengan REI. Ini salah satu kerja ikhlas menguatkan semangat untuk bekerja apa saja,” Andi Sumangerukka menambahkan.

Pangdam juga mengapresiasi kinerja dari personel Zidam yang dalam kurun waktu 2 minggu pembangunan rumah selesai, lebih cepat satu minggu dari rencana yang ditentukan

“Tawaran Zidam 1 bulan, saya bilang 3 minggu bisa tidak, dia sanggup dan ternyata 2 minggu sudah rampung” tutur Pangdam

Laporan : Awi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *