Jangan Menyerah dengan Covid19, Begini Cara Pemda Muna Aktifkan Sekolah di Masa Pandemi

  • Whatsapp
Jangan Menyerah dengan Covid19, Begini Cara Pemda Muna Aktifkan Sekolah di Masa Pandemi
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muna, Ashar Dulu

ANOATIMES.COM, MUNA – Tantangan berat bagi dunia pendidikan di masa Pandemi Covid19 yang hingga saat ini masih tidak kunjung selesai. Pemerintah pusat hingga daerah khususnya yang berkaitan dengan bidang pendidikan harus dapat menyesuaikan diri dalam melaksanakan proses pembelajaran. Baik memanfaatkan teknologi hingga tatap muka degan mengedepankan protokol kesehatan terpenting melihat zona daerah dimana dilaksanakannya proses pembelajaran tatap muka.

Sejak merebaknya Covid19, pelajar dihadapkan dengan pilihan sekolah jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi jaringan, seperti belajar daring (online). Cara tersebut dipercaya dapat sedikit mengantisipasi menurunnya kualitas peserta didik dalam mendapatkan ilmu pendidikan. Namun tetap tidak dapat mengantikan keefektifan metode belajar tatap muka dengan guru.

Bacaan Lainnya

Di Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Pemerintahnya melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengkombinasikan ke dua cara tersebut yakni belajar online dan belajar tatap muka langsung. Hal itu dilakukan untuk tetap menjaga kualitas pendidikan yang didapat oleh peserta didik selama masa pandemi Covid19.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muna, Ashar Dulu mengatakan pihaknya menginstruksikan sekolah-sekolah untuk tetap melaksanakan proses belajar mengajar tatap muka langsung, tentu dengan mengedepankan protokol kesehatan agar tetap terhindar dari penyerabaran Covid19.

“Jadi di tiap harinya dilakukan pengurangan jam sekolah, dan pengurangan jumlah kelas dan siswa. Setiap hari satu kelas yang dibolehkan mengikuti pelajaran selama satu jam selanjutnya diberikan tugas untuk dikerjakan di rumah, kelas berikutnya di hari berikutnya dan seterusnya,” ujar Ashar Dulu, Rabu (27/1/2021) saat dijumpai di kantornya.

Ashar mengaku kerap mendapat protes dari para orang tua yang menginginkan sekolah berjalan seperti biasa, namun pihaknya tidak dapat melakukan itu sebab saat ini masih dalam situasi Pandemi Covid19, dan juga ada aturan dan intruksi dari pemerintah pusat tentang tata cara pelaksanaan sekolah di Masa Pandemi Covid19.

“Rata-rata para orang tua mengeluh karena tidak sanggup menjadi guru di rumah, dan anak tidak dapat konsentrasi dalam menerima materi yang diajarkan di rumah,” katanya.

Lebih lanjut, Ashar tetap meminta kepada para orang tua agar tetap bersabar, semoga masa Pandemi Covid19 ini dapat segera selesai dan proses belajar mengajar dapat kembali normal sedia kala.

“Kami juga tidak berani melangkahi instruksi dari pusat, Mudah-mudahan Vaksin cepat masuk di Muna dan bisa diperbolehkan belajar tatap muka seperti semula,” ungkapnya.

Laporan: Mualim Mbar

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *