ANOATIMES.COM, BUSEL – Bupati Buton Selatan (Busel), H La Ode Arusani meletakkan batu pertama pembangunan Pasar Kabupaten Busel, di Kelurahan Masiri, Kecamatan Batauga, pada Selasa (6/7/2021).
Pemerintah Kabupaten Buton Selatan (Pemkab Busel), menerima hibah tanah seluas 3 hektar. Tanah tersebut dihibahkan oleh Masyarakat setempat.
Bupati sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh warga Kelurahan Masiri, yang mau berjuang untuk kepentingan masyarakat banyak dan rela mengorbankan lahannya untuk kemajuan daerahnya.
“Terima kasih kepada masyarakat yang telah menghibahkan tanahnya seluas 3 Ha, kawasan ini akan dibangun Pasar Kabupaten Buton Selatan,” ucapnya.
Lanjutnya, mengungkapkan bahwa pasar menjadi sektor penting dalam menggerakan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, pembangunan pasar Kabupaten, dinilai penting untuk memaksimalkan pengembangan ekonomi kerakyatan.
“Dengan adanya pembangunan pasar tentu akan membuat kepercayaan masyarakat akan pasar rakyat mengangkat dan tentunya akan memberikan dampak positif terhadap perkembangan pasar, serta ekonomi masyarakat kedepannya,” uajrnya.
Kata dia, dari luas lahan tersebut satu hektar diantaranya untuk los pedagang, satu hektar untuk terminal dan satu hektar lainnya untuk pabrik es serta pelabuhan rakyat guna mendukung perkembangan pasar.
Arusani juga berjanji melalui anggaran perubahan 2021 dan awal tahun 2022, Pemkab Busel akan mengalokasikan anggaran guna pembangunan beberapa sarana pendukung lainnya.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Busel, La Hardin menyampaikan, pasar Masiri ini adalah pasar kabupaten yang akan menggerakkan perekonomian masyarakat Masiri dan masyarakat Buton Selatan secara menyeluruh.
Salah satu tokoh pemuda Masiri, La Ode Asmin menyambut baik dan mengapresiasi langkah Bupati Buton Selatan untuk membangun pasar di kelurahan Masiri. Pasar ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat serta mengembalikan Masiri sesuai sejarah masa lampau sebagai pusat perekonomian dan pemerintahan.
Laporan : Awi