ANOATIMES.COM, KONAWE KEPULAUAN – Abdul Kadir menjabat sebagai Kepala Desa (kades) Wunse Jaya, Kecamatan Wawonii Tenggara (Wateng), Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Sulawesi Tenggara telah memasuki periode kedua. Dalam kurun waktu tersebut sebagai kades definitif, ia memfokuskan realisasi anggaran dana desa (ADD) kepada sektor infrastruktur penunjang pembangunan desa.
Abdul Kadir mengungkap, Desa Wunse Jaya mekar sejak tahun 2007. Pemilihan kepala desa (pilkades) pertama dilakukan pada tahun 2011.
“Alhamdulillah saya dipercayakan masyarakat untuk menjalankan periode pertama saya, ” ungkap Abdul Kadir kepada AnoaTimes.Com pada Minggu (18/12/2022).
Abdul Kadir juga mengungkap, sejak terpilih dirinya langsung fokus membenahi segala infrastruktur untuk menunjang pembangunan di desa. Ia langsung mengerjakan bidang pemberdayaan masyarakat dalam hal ketahanan pangan. Ia pun melakukan pembangunan infrastruktur fisik yang menjadi kebutuhan masyarakat desa.
“Saya fokuskan anggaran negara yang berada di desa ini untuk membangun infrastruktur desa, baik pemberdayaan maupun pembangunan fisik desa,” kata Abdul Kadir.
Lebih jauh Abdul Kadir menjelaskan, pada awal periode keduanya ini sejak terpilih pada pilkades serentak tahun 2021 lalu, dirinya lebih fokus lagi melanjutkan pembangunan yang belum sempat dilaksanakan pada periode pertamanya.
Pembangunan yang dilakukan yakni pembangunan jalan desa sepanjang 190 meter dengan total anggaran Rp 57.268.000. Pembangunan jembatan permanen Rp 106.902.000.
Selain itu, ia juga memberikan obat-obatan pertanian dan bantuan langsung tunai (BLT) kepada 56 kepala keluarga (KK) serta pengembangan kader Posko Pelayanan Terpadu (Posyandu).
“Untuk realisasi tahun ini kami bangun jalan dan jembatan untuk pembangunan fisik serta pemberian BLT kepada lima puluh enam kepala keluarga penerima,” jelasnya.
Sederet pembangunan yang dilakukan Abdul Kadir mendapat pengakuan masyarakat desa Wunse Jaya. Acirman selaku masyarakat desa setempat mengapresiasi kinerja Abdul Kadir.
“Alhamdulillah pak kepala desa ini betul-betul memperhatikan kebutuhan pembangunan masyarakat di desa,” ucap Ucirman.
Laporan: Jovi