ANOATIMES.COM, KENDARI – Program Studi (Prodi) Pendidikan Profesi Apoteker (PPA) Fakultas Farmasi (FF) Universitas Halu Oleo (UHO) kini tengah mempersiapkan diri guna melakukan re akreditasi. Hal itu dilakukan sebagai upaya dalam meningkatkan mutu pendidikan dan juga meraih peringkat akreditasi yang jauh lebih baik.
Untuk itu pihak Fakultas Farmasi menargetkan di Desember 2024 telah menyelesaikan penyusunan borang atau dokumen re akreditasi. Hal itu disampaikan oleh Wakil Dekan I (WD I) Fakultas Farmasi, Prof. Dr. Muhammad Arba saat ditemui diruang kerjanya beberapa waktu lalu.
“Ini juga didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai yang dimiliki oleh PPA,” kata Muhammad Arba
Selain sarana prasarana yang memadai untuk peningkatan akreditasi, pihaknya juga telah menjalin atau berkolaborasi dengan berbagai Perguruan Tinggi (PT) yang ada di Indonesia untuk bahan pendukung dalam re akreditasi, di antaranya Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Menurutnya kolaborasi dengan perguruan tinggi lainnya merupakan salah satu bahan penilaian untuk re akreditasi.
“Insyaa Allah dengan kolaborasi yang sudah terjalin dan kesiapan kami ini sudah tidak ada masalah lagi untuk menghadapi re akreditasi nantinya,” ujarnya.
Sebelumnya, lanjut Muhammad Arba, Prodi PPA Fakultas Farmasi UHO telah terakreditasi baik atau setara B.
“Dalam re akreditasi ini kami menargetkan meraih akreditasi unggul,” lanjutnya
Dijelaskannya lagi, sesuai arahan dan komando Dekan Fakultas Farmasi, Prof. Ruslin, pihaknya telah membentuk tim, dan dirinya ditunjuk sebagai salah satu penanggungjawab.
“Kami sudah menyiapkan borang menuju re akreditasi. Semoga target yang kita sudah direncanakan dapat tercapai,” sambungnya.
Saat ini Fakuktas Farmasi UHO telah mempunyai tiga Prodi, yaitu Farmasi (S1), PPA, dan Magister Farmasi.
“Tahun ini yang akan melakukan re akreditasi yakni akreditasi Prodi PPA Farmasi UHO. Mudah-mudahan kurang dari satu tahun persiapan, kita harapkan dapat meraih akreditasi unggul,” harapnya. (ADV)