ANOATIMES.COM, KENDARI – Dukungan untuk pasangan Andi Sumangerukka (ASR) dan Ir. Hugua dalam Pilkada Sulawesi Tenggara (Sultra) 2024 terus menguat. Terbaru, Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Sultra menyatakan dukungan mereka kepada pasangan nomor urut 2 tersebut. Menurut APDESI, visi dan misi ASR-Hugua menawarkan solusi nyata untuk kebutuhan Sultra, dengan fokus pada kepemimpinan yang kuat, berpengalaman, dan berkomitmen untuk menciptakan kesejahteraan merata di Bumi Anoa.
Pengacara APDESI Sultra, Musafir AR, mengatakan bahwa ASR dan Hugua adalah pasangan paling ideal dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sultra 2024.
“Kombinasi antara latar belakang militer ASR yang kuat dan pengalaman kepemimpinan Hugua sebagai bupati dua periode menjadikan mereka sebagai pilihan yang memiliki rekam jejak prestasi luar biasa,” kata Musafir di Kendari.
ASR: Kepemimpinan Militer yang Disiplin dan Tegas
Andi Sumangerukka atau ASR merupakan perwira tinggi militer yang sudah berkarier selama lebih dari 30 tahun di dunia militer. Ia dikenal luas sebagai sosok yang tegas, disiplin, dan berdedikasi tinggi dalam setiap tugas yang diembannya. Pengalamannya dalam memimpin berbagai operasi militer strategis di tingkat nasional telah membentuk dirinya menjadi seorang pemimpin yang tangguh dan mampu membuat keputusan cepat dalam menghadapi berbagai situasi sulit.
Sebagai Calon Gubernur Sultra, ASR menawarkan visi yang berfokus pada pembangunan daerah dengan pendekatan sistematis dan berorientasi pada hasil. Ia berjanji akan mendorong pembangunan infrastruktur yang merata, meningkatkan ketahanan ekonomi daerah, serta menjamin keamanan dan kestabilan wilayah. Program utamanya juga mencakup penguatan sektor pertambangan dan industri untuk menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat Sultra.
“ASR bukan hanya sekadar militer, tetapi juga seorang pemimpin yang mengerti bagaimana menggerakkan sumber daya manusia dan alam Sultra untuk mencapai kemajuan yang signifikan,” tegas Musafir.
Kepemimpinan ASR yang disiplin dan strategis dianggap akan membawa dampak besar dalam memperkuat tata kelola pemerintahan di Sultra.
Ir. Hugua: Pemimpin Visioner dengan Dua Periode Kepemimpinan
Di sisi lain, Ir. Hugua adalah mantan Bupati Wakatobi yang telah berhasil memimpin daerah tersebut selama dua periode. Di bawah kepemimpinannya, Wakatobi berubah menjadi salah satu destinasi wisata kelas dunia yang dikenal secara internasional. Hugua dikenal sebagai pemimpin yang visioner dan inovatif. Ia fokus pada pembangunan pariwisata berbasis masyarakat dan pelestarian lingkungan yang berkelanjutan. Selama masa jabatannya, ia berhasil mengembangkan Wakatobi menjadi kawasan yang memiliki daya saing tinggi di bidang pariwisata, sekaligus memperhatikan kesejahteraan masyarakat lokal.
Selain prestasinya dalam mengembangkan pariwisata, Hugua juga dikenal sebagai pemimpin yang berpihak pada rakyat kecil. Ia banyak meluncurkan program yang berdampak langsung pada masyarakat, seperti peningkatan akses pendidikan, pelayanan kesehatan gratis, dan pengembangan ekonomi kerakyatan. Program-program yang di inisiasinya terbukti mampu mengangkat taraf hidup masyarakat Wakatobi secara signifikan.
Sebagai calon wakil gubernur, Hugua membawa pengalaman kepemimpinan yang matang dan pemahaman mendalam tentang pembangunan daerah. Musafir menekankan bahwa Hugua adalah sosok yang penuh ide dan terobosan. “Dua periode memimpin Wakatobi dengan hasil yang sangat baik membuktikan bahwa ia adalah pemimpin visioner,” ungkapnya.
Kombinasi Kekuatan ASR dan Hugua: Pengalaman, Ketegasan, dan Dedikasi
Perpaduan antara latar belakang militer ASR yang tegas dan pengalaman Hugua yang kaya dalam memimpin daerah menjadikan pasangan ini dipandang sebagai pilihan paling kuat untuk memimpin Sulawesi Tenggara menuju masa depan yang lebih baik. Keduanya memiliki visi yang sama, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sultra dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam secara bijaksana dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat sektor-sektor unggulan seperti pariwisata, pertambangan, dan perikanan.
Musafir AR menambahkan bahwa ASR dan Hugua memiliki kemampuan yang saling melengkapi. ASR, dengan pengalamannya dalam mengelola operasi militer strategis, akan mampu memperkuat fondasi keamanan dan tata kelola pemerintahan. Sementara Hugua, dengan keberhasilannya dalam membangun Wakatobi, akan membawa inovasi dan program pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan bagi seluruh wilayah Sultra, termasuk daerah-daerah terpencil dan kepulauan.
“Dalam pandangan saya, tidak ada pasangan lain yang lebih kokoh dari ASR-Hugua. Mereka adalah kombinasi sempurna antara ketegasan dan pengalaman. Keduanya memiliki komitmen kuat untuk membawa kemajuan yang nyata bagi Sulawesi Tenggara. Pasangan ini mampu menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat Sultra saat ini,” ujar Musafir.
Delapan Program Unggulan ASR-Hugua untuk Membangun Sultra
ASR dan Ir. Hugua juga dikenal dengan delapan program unggulan mereka yang dirancang untuk memajukan Sultra dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Beberapa program unggulan tersebut antara lain:
1. Jamaah (Jalan Mulus Antar Wilayah): Program ini bertujuan untuk memperbaiki dan membangun infrastruktur jalan yang menghubungkan setiap wilayah di Sultra. Peningkatan aksesibilitas diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memudahkan distribusi barang serta transportasi.
2. Samudra (Semua Mudah Dapat Kerja): Fokus pada penciptaan lapangan kerja baru dengan menarik investasi di sektor industri, pertambangan, dan pariwisata. Program ini bertujuan untuk menurunkan angka pengangguran di Sultra.
3. Satria Kepulauan (Satu Triliun Anggaran Kepulauan): ASR-Hugua berkomitmen mengalokasikan anggaran sebesar satu triliun rupiah untuk pengembangan infrastruktur dan layanan publik di daerah kepulauan yang selama ini kurang mendapatkan perhatian.
4. Setara (Seratus Juta Asuransi untuk Petani): Memberikan perlindungan asuransi kepada petani senilai seratus juta rupiah, untuk melindungi mereka dari risiko kerugian akibat gagal panen atau bencana alam.
5. Laris (Layanan Ambulans Darat dan Laut Gratis): Menyediakan layanan ambulans darat dan laut gratis untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan darurat, terutama di wilayah-wilayah terpencil dan kepulauan.
6. Mantu (Modal Usaha untuk Ibu-ibu): Program ini bertujuan untuk memberdayakan perempuan di Sultra dengan memberikan bantuan modal usaha bagi ibu-ibu yang ingin mengembangkan usaha kecil.
7. Penggaris (Perlengkapan Seragam dan Sekolah Gratis): Memberikan seragam dan perlengkapan sekolah gratis untuk siswa-siswi di Sultra guna meringankan beban ekonomi keluarga dan mendukung pendidikan anak-anak.
8. Sportika (Sport Center di Tiap Kabupaten dan Kota): Membangun pusat olahraga di setiap kabupaten dan kota di Sultra, untuk mendorong perkembangan atlet lokal serta meningkatkan minat masyarakat terhadap olahraga.