ANOATIMES.COM, KENDARI – Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara (Kajati), Dr. Hendro Dewanto, SH. M.Hum, didampingi jajaran pimpinan, memantau secara langsung pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Pengadaan CPNS Kejaksaan Republik Indonesia Tahun 2024. Kegiatan yang berlangsung dengan penuh semangat dan antusias dari para peserta, berlangsung di Hotel Qubah 9 Kendari. Senin (21/10/2024)
Dalam arahannya, Kajati menegaskan pentingnya SKD sebagai gerbang utama dalam proses rekrutmen.
“Hasil tes ini akan langsung dapat diketahui. Oleh karena itu, kerjakan dengan sungguh-sungguh, penuh semangat, dan selalu berdoa agar mendapat hasil terbaik,” ujar Dr. Hendro Dewanto.
Selain itu, Kajati menekankan pentingnya kejujuran dalam setiap tahap seleksi. Ia menekankan, tidak ada ruang untuk kecurangan atau titip-menitip dalam proses ini.
“Semua peserta harus mengikuti sesuai dengan kemampuan masing-masing,” tegasnya, yang disambut dengan penuh keyakinan oleh peserta.
Berdasarkan rilis yang diterima anoatimes.com, sebanyak 865 peserta berebut formasi bergengsi, dinyatakan berhak mengikuti SKD dengan berbagai formasi yang dibuka.
Berikut adalah rincian formasi yang diperebutkan:
- Jaksa Ahli Pertama: 154 orang
Penjaga Tahanan: 595 orang - Perancang Peraturan Perundang-undangan Ahli Pertama: 3 orang
- Analis Sumber Daya Manusia: 2 orang
- Penilai Pemerintah: 20 orang
- Perencana Ahli Pertama: 21 orang
- Pranata Komputer: 14 orang
- Apoteker Ahli Pertama: 5 orang
- Arsiparis Terampil: 2 orang
- Asisten Apoteker: 1 orang
- Auditor Ahli Pertama: 4 orang
- Dokter Ahli Pertama: 3 orang
- Pranata Laboratorium: 2 orang
- Statistisi Ahli Pertama: 7 orang
- Tenaga Promosi Kesehatan: 1 orang
- Terapi Gizi: 1 orang
- Tenaga Sanitasi Lingkungan: 1 orang
- Bidan Terampil: 5 orang
- Perawat Terampil: 4 orang
- Pemeriksa Forensik Digital: 1 orang
- Pengelola Penanganan Perkara: 4 orang
- Pengelola Pengadaan Barang/Jasa: 3 orang
Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara (Kajati), Dr. Hendro Dewanto, SH. M.Hum, melalui Kapala Seksi Penerangan Hukum, Kejati Sultra, Dody, S.H menerangkan, proses seleksi ini diharapkan dapat menjaring individu-individu yang memiliki kompetensi unggul serta dedikasi tinggi untuk memperkuat Kejaksaan Republik Indonesia.
“Kajati Sultra juga berharap, dengan seleksi yang bersih dan transparan, akan terpilih calon-calon yang berintegritas dan siap menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab,” pungkas Dody.
Baca Berita anoatimes.com lainnya di WhatsApp