ANOATIMES.COM, KENDARI – Debat perdana empat pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) telah digelar di Kota Baubau pada Sabtu 19 November 2024. Dalam acara ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sultra menyuguhkan materi terkait isu kesehatan dan pendidikan, yang menjadi fokus diskusi para paslon. Semua menyampaikan visi misi mereka, sesuai dengan materi yang ditetapkan KPU.
Kini, masyarakat mulai menilai, paslon mana yang benar-benar menguasai seluruh aspek materi debat tersebut. Satu diantaranya datang dari Ketua Presidium Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Sultra, Hidayatullah.
Dari penampilan empat paslon yang berpartisipasi, Hidayatullah memberikan pandangannya bahwa hanya pasangan Lukman Abunawas-La Ode Ida (LA-IDA) yang benar-benar menguasai seluruh aspek materi debat tersebut.
“Debat Pilgub perdana di Baubau kemarin, pasangan Lukman-Ida menunjukkan sikap kenegarawanan dengan menguasai seluruh materi debat,” ungkap Hidayatullah pada Senin (21/10/2024).
Mantan Ketua KPU Sultra ini juga menilai bahwa visi dan misi paslon nomor urut 4, yang diusung oleh PDI Perjuangan, PKB, dan Partai Demokrat, disajikan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat luas.
“Visi misi serta program Paslon LA-IDA sangat mudah dicerna, dan masyarakat dapat menangkap pesan yang ingin mereka sampaikan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Hidayatullah menambahkan bahwa program-program yang dipaparkan pasangan LA-IDA dalam debat tersebut terukur dan tepat sasaran. Ia mencontohkan, visi mereka untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah Sultra, dan memperbaiki pelayanan publik dianggap realistis dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Saya yang menyaksikan debat itu yakin, pasangan ini mampu menjalankan visi mereka untuk mewujudkan masyarakat Sultra yang aman, maju, berkelanjutan, adil, dan sejahtera pada periode 2025-2030,” pungkasnya.
Baca Berita anoatimes.com lainnya di WhatsApp