ANOATIMES.COM, KOLAKA – Dalam pelaksanaan Debat Publik Kedua Calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) yang diselenggarakan KPU Sultra, di Kolaka, pada Jumat malam (1/11/2024), pasangan Lukman Abunawas- La Ode Ida (LA-IDA) dan Andi Sumangerukka (ASR) -Hugua, adu gagasan terkait pemerataan pembangunan di Sulawesi Tenggara. Topik ini menjadi salah satu isu utama dalam kampanye mereka, khususnya menyangkut sektor pariwisata.
Andi Sumangerukka, menyoroti pentingnya sektor pariwisata di wilayah kepulauan sebagai salah satu sektor andalan. Menurutnya, potensi wisata alam di daerah tersebut sudah sangat baik dan hanya memerlukan sentuhan teknologi serta inovasi untuk memaksimalkan daya tarik dan nilai ekonomisnya.
“Saat ini wisata kita semuanya itu sebenarnya sudah diciptakan oleh alam, coba kita sentuh dengan teknologi,” ujar ASR, menegaskan pentingnya modernisasi dan pengembangan pariwisata berbasis teknologi.
Ia menambahkan bahwa upaya inovatif dalam sektor pariwisata akan mampu meningkatkan pendapatan daerah dan memberikan kesejahteraan lebih bagi masyarakat di kawasan kepulauan.
“ASR-Hugua menyatakan komitmennya untuk memaksimalkan potensi pariwisata yang selama ini dirasa belum dikelola secara optimal,” ucap Andi Sumangerukka.
Lebih lanjut, Andi Sumangerukka mengungkapkan bahwa paslon ASR-Hugua menawarkan program Satu Triliun Satu Kepulauan atau SATRIA Kepulauan sebagai solusi konkrit untuk pemerataan pembangunan di wilayah kepulauan. Program ini diharapkan dapat meningkatkan infrastruktur serta memperkuat sektor ekonomi lokal, termasuk pariwisata.
“Dengan adanya SATRIA Kepulauan, ASR-Hugua berupaya mengatasi ketimpangan pembangunan antara daratan dan kepulauan, sekaligus menjadikan sektor pariwisata sebagai pilar utama dalam peningkatan ekonomi Sulawesi Tenggara,” pungkas Andi Sumangerukka.