Tertinggi se-Kota Kendari, Kadia Raih Rp 120 Juta Retribusi Kebersihan

  • Whatsapp
Tertinggi se-Kota Kendari, Kadia Raih Rp 120 Juta Retribusi Kebersihan
Camat Kadia Hasman Dani

ANOATIMES. COM, KENDARI – Komitmen terhadap lingkungan bersih dan pelayanan publik yang transparan dibuktikan oleh Kecamatan Kadia, yang berhasil mencatatkan pemasukan retribusi persampahan tertinggi se-Kota Kendari. Hingga pertengahan tahun 2025, total Rp120 juta berhasil dihimpun dari retribusi kebersihan, menjadikan Kadia sebagai kecamatan paling progresif dalam mendukung sistem kebersihan kota.

Camat Kadia, Hasman Dani, menyampaikan bahwa capaian ini adalah hasil dari kolaborasi erat antara pemerintah kecamatan, para lurah, dan perangkat RT/RW yang aktif melakukan sosialisasi dan pendampingan langsung ke masyarakat.

Bacaan Lainnya
Tertinggi se-Kota Kendari, Kadia Raih Rp 120 Juta Retribusi Kebersihan
Sosialisasi Retirbuai Sampah

“Alhamdulillah, capaian ini adalah buah kerja bersama seluruh unsur kecamatan. Dukungan warga, pelaku usaha, dan semua pihak sangat besar. Ini menandakan bahwa kesadaran terhadap kebersihan sudah menjadi budaya,” ujar Hasman saat ditemui, Kamis (3/7/2025).

Sistem Pembayaran Transparan, Layanan Lebih Akuntabel

Keberhasilan Kecamatan Kadia tak lepas dari kebijakan pelimpahan kewenangan retribusi persampahan kepada pihak kecamatan oleh Pemerintah Kota Kendari. Kebijakan ini mempermudah penarikan retribusi dan mempercepat pelayanan. Lebih dari itu, sistem pembayaran yang kini dilakukan langsung melalui Bank Sultra membuat transaksi lebih tertib dan bebas dari potensi penyalahgunaan.

“Kami mendorong warga untuk membayar langsung ke bank. Selain memudahkan, ini membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah,” tambah Hasman.

Tertinggi se-Kota Kendari, Kadia Raih Rp 120 Juta Retribusi Kebersihan
Sosialisasi retribusi sampah

Sasaran utama retribusi ini mencakup masyarakat dan pelaku usaha di lima kelurahan: Kadia, Bende, Anaiwoi, Pondambea, dan Wawowanggu. Tim kecamatan secara rutin turun ke lapangan, menyosialisasikan pentingnya pembayaran retribusi demi mendukung operasional kebersihan kota.

Dukungan Warga Jadi Kunci

Dukungan warga pun turut memperkuat capaian tersebut. Salah satunya datang dari Irwan, warga Kelurahan Bende. Ia mengapresiasi sistem pembayaran yang jelas dan teratur, yang menurutnya memberikan rasa tenang karena dana dikelola secara profesional.

“Kami merasa nyaman karena tahu uang retribusi benar-benar untuk pengelolaan kebersihan. Pembayaran lewat bank juga lebih rapi,” ujarnya.

Sejalan dengan Visi “Kendari Semakin Maju”

Keberhasilan ini juga menjadi bagian dari dukungan terhadap visi Pemerintah Kota Kendari di bawah kepemimpinan Wali Kota dr. Hj. Siska Karina Imran dan Wakil Wali Kota H. Sudirman, yang mengusung semangat “Kendari Semakin Maju”. Pelimpahan kewenangan ke tingkat kecamatan menjadi strategi reformasi pelayanan publik agar lebih efisien, transparan, dan berbasis kedekatan sosial.

Tertinggi se-Kota Kendari, Kadia Raih Rp 120 Juta Retribusi Kebersihan
Sosialisasi reteibusi sampah

Peraturan Daerah Kota Kendari Nomor 6 Tahun 2021 juga menjadi dasar keadilan dalam penarikan retribusi. Tarif disesuaikan dengan volume sampah dan jenis usaha, sehingga kontribusi masyarakat lebih proporsional.

Hasman Dani menegaskan bahwa pihaknya akan terus memperkuat sinergi di tingkat kelurahan serta membangun kesadaran warga untuk menjadikan kebersihan sebagai bagian dari gaya hidup.

“Capaian ini bukan akhir, melainkan langkah awal untuk pelayanan publik yang lebih baik. Kecamatan Kadia siap terus menjadi contoh dalam pengelolaan retribusi dan pelayanan lingkungan,” tegasnya.

Menjadi Role Model Pelayanan Publik Berbasis Partisipasi

Keberhasilan Kecamatan Kadia membuktikan bahwa ketika masyarakat dilibatkan, dan pelayanan dilakukan secara transparan, hasilnya akan maksimal. Pelimpahan kewenangan retribusi ke kecamatan terbukti tidak hanya mempercepat layanan, tetapi juga mendekatkan pemerintah dengan warganya.

Kini, Kadia menjadi role model bagi kecamatan lain untuk menerapkan sistem yang serupa—mewujudkan Kendari yang bersih, sehat, dan semakin maju bersama seluruh warganya. (ADV)

Pos terkait