Pandemi Covid-19, DPRD Sultra Sarankan Gubernur Antispasi Dampak Ekonomi

  • Whatsapp

ANOATIMES.ID, KENDARI – DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan apresiasi dan dukungan pada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra menangani pandemi Covid-19.

Namun DPRD juga tetap mencermati dan mengawasi perkembangan penanganan Covid-19 yang dilakukan pemprov, seperti dampak yang ditimbulkan ketika ada kebijakan dikeluarkan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Bacaan Lainnya

Menurut Wakil Ketua DPRD Sultra H. Herry Asiku, salah satu dampak yang perlu diperhatikan pemprov adalah dampak ekonomi, karena banyak kegiatan usaha produksi dan jasa berhenti serta masyarakat kecil ikut kena imbasnya.

“Di tengah pandemi Covid-19 banyak yang tidak berproduksi. Banyak karyawan yang dirumahkan. Kita berharap Pemprov Sultra bisa membantu pekerja yang dirumahkan dan masyarakat kecil yang terdampak ekonominya,” ucapnya usai mengikuti kegiatan rakor penanganan Covid-19 di rujab gubernur, Senin (27/4/2020).

H. Herry Asiku menjelaskan, penanganan Covid-19 tidak hanya terbatas pada antisipasi dampak kesehatan. Tapi juga dampak ekonomi, jika tidak ditangani akan menimbulkan permasalahan baru.

“Dan kita lihat sekarang di bulan suci Ramadhan dampaknya mulai terasa,” ujarnya.

Legislator partai Golkar ini mengatakan, saat rakor dengan gubernur. Dia menyampaikan pemprov harus segera mengambil kebijakan yang efektif menangani dampak ekonomi akibat Covid-19, seperti pemberian stimulus ekonomi untuk sektor usaha riil dan UMKM dan bantuan bahan pangan untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

“Makanya di rapat koordinasi tadi kami menyampaikan pada gubernur untuk segera menyalurkan bantuan senilai Rp. 400 miliar yang sudah dianggarkan,” katanya.

Dia juga meminta pada gubernur menjamin ketersediaan pangan dan menjaga stabilitas harga sembako agar tidak terjadi kelangkaan di tengah pandemi Covid-19.

Laporan: Jayusman

Pos terkait