Tinjau Pelaksanaan TMMD di Konkep, Pangdam Hasanuddin Teringat Sang Ayah

  • Whatsapp
Tinjau Pelaksanaan TMMD di Konkep, Pangdam Hasanuddin Teringat Sang Ayah
Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka saat tiba di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Sultra. Foto : Relawan Pangdam Hasanuddin for anoatimes.id

ANOATIMES.ID, KONKEP – Panglima Kodam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (20/7/2020). Konkep merupakan kabupaten salah satu lokasi yang menjadi lokasi pelaksanaan TMMD ke 108 oleh TNI AD Korem 143 Halu Oleon(HO) dibawah Komando Kodam XIV/Hasanuddin.

Mayjen Andi yang didampingi pejabat Kodam XIV/Hasanuddin tiba di Kabupaten Konkep sekitar pukul 18.15 Wita malam. Rombongan Pangdam disambut Bupati dan Wakil Bupati Konkep, H Amrullah-Andi Muhammad Lutfi beserta Forkompimda, tak lupa Tarian Penyambutan Monto Tambe. Dari pelabuhan, Jenderal Bintang dua itu beserta rombongan menyempatkan diri melaksanakan Salat Magrib, dan kemudian menuju titik lokasi TMMD 108 di Pasir Putih.

Bacaan Lainnya

Di lokasi itu, ratusan masyarakat tampak antusias menunggu kehadiran sang jenderal. Meyjen Andi pun turun dari kendarannya dan menyapa masyarakat yang sudah sejak sore hari menunggunya, santun dan bersahaja dengan gaya khas sang jenderal. Usai menyapa masyarakat Mayjen Andi mengecek pengerjaan drainase yang dikerjakan prajurit Korem 143 HO. Di kesempatan itu, Mayjen Andi juga memberikan bantuan paket sembako kepada masyarakat.

Tinjau Pelaksanaan TMMD di Konkep, Pangdam Hasanuddin Teringat Sang Ayah
Mayjen TNI Andi Sumangerukka saat memberikan bantuan paket sembako ke masyarakat di Lokasi TMMD ke 108.

Usai mengecek di lokasi Pasir Putih, rombongan lalu menuju titik ke dua yakni di Matabaho, mengecek pengerjaan pembangunan infrastruktur oleh prajuritnya. Tak berbeda dengan di Pasir Putih, rupanya di lokasi Matabaho ratusan masyarakat juga sudah menanti kedatangan Mayjen Andi. Dirinyapun kembali menyapa masyarakat, beberapa ia lihat ada warga yang tidak mengenakan masker, dirinya lalu memberikan masker dan bantuan paket sembako.

Dikesempatan itu, masyarakat meminta untuk dapat berfoto bersama dengan Mayjen Andi, dirinyapun lalu menyahuti permintaan masyarakat dengan berfoto bersama. Orang nomor wahid di Kodam Hasanuddin itupun terenyuh teringat masa lalu tentang ayahnya. Dikatakan Mayjen Andi, ayahnya pernah menetap dan berdinas di Kabupaten Konkep sebagai Camat di massa itu.

Setelah bernostalgia dengan masa lalu, Mayjen Andi dan rombongan lalu menuju Rumah Jabatan Bupati Konkep. Rupanya Mayjen Andi kembali menceritakan masa lalunya kepada forkompimda yang hadir.

“Saya tidak pernah berfikir dan menyangka bahwa suatu saat saya kesini sebagai Panglima. Yang lebih membanggakan lagi saya tidak pernah membayangkan, saya akan ketemu dengan orang yang pernah mendampingi orang tua saya waktu berdinas disni sebagai camat. Sekali lagi saya terharu dan merasa bangga bahwa bapak masih bisa bersama-sama disini,” tutur Mayjen Andi.

Ia bercerita, kala itu betapa sulitnya alat transportasi dari Kendari ke Wowonii. Membutuhkan waktu berjam-jam untuk naik perahu untuk sampai kepulau tersebut. Pernah suatu saat, kata Mayjen Andi, saat hendak ke Wawonii perahu yang ditumpangi mengalami patah kemudi. Sehingga si tukang perahu kala itu yang turun ke air untuk menjadi kemudi.

“Makanya begitu saya datang ke sini saya menjadi terharu mengingat betapa sulitnya waktu itu, mengingat masa kecil saya, kenangnya,” ujarnya.

Tinjau Pelaksanaan TMMD di Konkep, Pangdam Hasanuddin Teringat Sang Ayah
Pangdam Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Sumangeruka, Danrem 143 HO Brigjen TNI Aldrin Siahaan, Dandim 1417 Kendari, Letkol Agus Waluyo, Bupati Konkep H Amrulllah berfoto bersama masyarakat sekitar pelaksanaan TMMD ke 108.

Olehnya itu, sebagai orang yang pernah merasakan perihnya kehidupan di Konkep, Jendral bintang dua ini sangat berbangga dengan kondisi pembangunan saat ini. “Pada saat itu kondisinya sangat sulit, tapi Alhamdulillah kita sudah lihat kemajuan yang sangat luar biasa,” terangnya.

Ia mengungkapkan kehidupannya di Wawonii kala kecil tidak akan pernah terlupakan benak fikirannya. “Sehingga tadi saya sambil bercanda sama Danrem, Pak Danrem saya dulu waktu kecil disini jadi kalau seandainya ada acara disini pasti saya akan mendahului untuk datang disini. Kenapa? karena saya ingin bernostalgia disini,” katanya.

Sebagai anak Wawonii, Andi Sumangerukka, berjanji kedepan dalam penerimaan Prajurit Tentara akan memprioritaskan Putra-Putri Wawonii yang notabene sebagai putra daerah.

“Saya tadi tanya ke Pak Danrem, Danrem bilang yang sekarang belum terakomodir karena ya mungkin kurang sosialisasinya bisa jadi anak-anak disini agak susah mendapatkan informasi. Untuk penerimaan berikutnya saya upayakan diperioritaskan karena apa saya pernah menjadi orang sini. Tadi saya sudah janji sama masyarakat saya upayakan untuk lebih banyak dari anak-anak disini,” tandasnya.

Laporan : Awi

Pos terkait