ANOATIMES.COM, KENDARI – Ketua DPD II Partai Golkar Kota Kendari, Inarto diisukan bakal tampil dalam kontestasi Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Kendari. Sejumlah isu bahkan mencoba memasangkan Inarto dengan Sulkarnain dan Siska Karina Imran.
Kepala Bappilu DPD II Partai Golkar Kota Kendari, Sahabuddin mengatakan sejauh ini sejumlah kader memang diisukan bakal tampil di Pilwali kota Kendari, yakni Inarto, dan Aksan Jaya Putra (AJP).
“Banyak isu-isu, misalnya Pak Walikota Pak Sulkarnain digadang-gadang untuk berpasangan dengan Pak Inarto. Ada juga yang mengisukan Ibu Siska berpasangan degan Pak Inarto,” ujarnya Sahabuddin, Kamis, (22/1/2021) saat ditemui diruang kerjanya di DPRD Kota Kendari.
Sahabuddin menjelaskan isu-isu yang beredar di masyarakat maupun di media sosial sah-sah saja sebab inikan belum masuk kedalam tahapan bahkan belum ada jadwal pasti kapan akan dilaksanakan Pilwali apakah 2022 atau 2024 mendatang.
“Sebagai kader saya melihat itu wajar-wajar saja, tetapi penentuannya tetap ada mekanismenya yakni usulan dari bawah, DPD II ke DPD I, dan diteruskan ke DPP. Dan hasil akhir merupakan kewenangan dari DPP,” jelasnya.
Banyak pertimbangan yang harus dipikirkan, salah satunya ialah figur yang bakal diusung tentu harus memiliki elektabilitas dan survei yang tinggi dan diprediksikan dapat menang dalam Pilwali nantinya.
“Yang paling utama itu kader. Apabila kader tidak memenuhi syarat dan point tertentu pastinya akan ada pertimbangan lain lagi,” tuturnya.
Namun untuk saat ini, kata Sahabuddin saat ini, DPD II Partai Golkar masih fokus dalam pembenahan struktur partai hingga ke tingkat kelurahan.
“Arahan pak Inarto saat ini kita masih fokus pada pembenahan struktur ditingkat bawah, kita harus kompak dulu dan terpenting agar kader di bawah dapat memahami marwah partai golkar,” tutupnya.
Laporan : Awi