ANOATIMES.COM, KENDARI – Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari dan Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman di Ruang Rapat Senat UHO, Selasa (26/4/2022).
Penandatanganan kerjasama tersebut berkaitan dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan, pelatihan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Rektor UHO, Prof. Muhammad Zamrun Firihu mengatakan, penandatanganan ini dilakukan sebagai legalitas kedua pihak dalam melakukan kerjasama nantinya.
“MoU ini sebagai payung hukumnya agar apa yang dilakukan bersama pemerintah daerah legal, sehingga semua yang kita lakukan tidak ada masalah di kemudian hari,” terang Prof. Zamrun
Prof. Zamrun bilang, melalui nota kesepahaman ini nantinya UHO akan memberikan pendampingan terhadap berbagai program yang dicanangkan Pemkab Konawe Selatan.
“Apa yang menjadi kebutuhan Konsel, kami di UHO dengan senang hati mendukung penuh. Dengan sumberdaya yang miliki UHO, kami siap membantu Pemkab Konawe Selatan,” kata Prof. Zamrun.
Di tempat yang sama, Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga mengatakan, dalam menjalankan program dan membangun daerah secara efektif dan efisien pihaknya sangat memerlukan kajian akademis.
“Membangun daerah sebesar Konsel memerlukan beberapa strategi dan kondisi hari ini tidak bisa membangun daerah tanpa kajian ilmiah. Untuk itu kami melakukan kerjasama ini dengan Universitas Halu Oleo,” terang Surunuddin Dangga.
Bupati dua periode ini mengungkapkan, Pemkab Konawe Selatan membutuhkan Universitas Halu Oleo dalam pengelolaan dan pengembangan sejumlah sumber daya alam yang ada.
“Potensi pertanian dan kelautan kita luar biasa. Tentu ini jika dikelola dengan baik akan berdampak terhadap kemajuan Konawe Selatan,” kata Surunuddin Dangga.
“Untuk itu Konawe Selatan butuh UHO. Banyak hal yang kita butuhkan kajian dan bantuan dari UHO. Konawe Selatan membutuhkan tenaga-tenaga terampil dari UHO,” tandasnya.
Penandatanganan nota kesepahaman ini sendiri.meruoakan perpanjangan dari MoU sebelumnya pada tahun 2016 silam. MoU kali ini berdurasi lima tahun ke depan.
