ANOATIMES. COM, KENDARI – Koalisi Masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra) mendukung penuh sikap tegas dari Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sultra, Patris Yusrian Jaya dalam menindak tegas para pelaku dugaan korupsi pertambangan di Sultra.
Teranyar, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sultra membongkar kejahatan pertambangan di Blok Mandiodo, Kabupaten Konawe Utara (Konut) Sultra yang sudah sekian lama terjadi. Kerugian negara mencapai Rp 5,7 Triliun sejak tambang di Blok Mandiodo dibuka. Angka tersebut kemungkinan akan bertambah seiring proses hukum dugaan korupsi pertambangan yang saat ini sedang ditangani Tim Penyidik Kejati Sultra.
Juru Bicara Koalisi Masyarakat Sultra, Aldi Lamoito mengatakan dirinya bersama masyarakat Sultra lainnya akan menggelar aksi dukungan kepada Kajati Sultra. Aksi dukungan itu akan dilakukan Kamis 20 Juli 2023 pukul 10.00 wita mendatang di depan Kantor Kejati Sultra.
“Kami akan menggelar aksi dukungan di Kantor Kejati Sultra, kami akan gelar aksi teatrikal, aksi tanda tangan dan cap jempol darah di kain putih, pembacaan puisi, pidato dan pemberian bunga mawar kepada Kajati Sultra, ” Ujar Aldi, Selasa 18 Juli 2023 di salah satu warkop di Kota Kendari.
Kata, Aldi aksi yang akan dilakukan kamis mendatang terbuka untuk seluruh masyarakat Sultra yang masih memiliki hati nurani terhadap Bumi Anoa. Dimana, kata Aldi, Sumber Daya Alam Sultra saat ini belum dikelola dengan baik yang mengakibatkan para pelaku kejahatan dengan mudah melancarkan aksinya mengeruk kekayaan alam Sultra untuk memperkaya diri sendiri.
“Aksi ini terbuka untuk seluruh masyarakat, ” Katanya.
Lanjut Aldi, mereka juga mengucapkan terimakasih kepada Jaksa Agung yang telah menugaskan Patris Yulian Jaya menggantikan Raimel Jesaja sehingga kejahatan pertambangan di Blok Mandiodo berhasil terungkap.
“Terimakasih kepada Jaksa Agung yang menugaskan Pak Patris Yulian Jaya memimpin Kejati Sultra, ” Ucapnya
Laporan : Awi