ANOATIMES.COM, KENDARI – Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari menggelar seminar serantau bekerjasama dengan 2 universitas di Indonesia dan Malaysia di gedung Auditorium UHO Kendari, Rabu 20 September 2023.
Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari yang bertemakan Regional Seminar On Community Issues.
Dalam kegiatan itu FISIP UHO Kendari menghadirkan pembicara Bupati Konut Ruksamin, Direktur IPSAS Malaysia yakni Haslinda Abdullah, Rektor Universitas Abulyatama Aceh Agung Efriyo dan Rektor Universitas Teuku Umar, Ishak Hasan.
Rektor UHO Kendari, Muhammad Zamrun Firihu mengatakan bahwa seminar tersebut membahas tentang isu-isu komunitas terkait kesejahteraan di Indonesia maupun di Malaysia.
“Tujuannya agar wawasan mahasiswa dan pola pikirnya bisa segera terbuka untuk melihat pendidikan dan dunia penelitian melalui informasi yang diberikan dari berbagai narasumber yang berasal dari Indonesia maupun Malaysia,” katanya.
Sementara itu Dekan FISIP UHO Kendari, Eka Suaib mengatakan follow up dari kegiatan seminar ini yakni melakukan pertemuan di Universitas Putra Malaysia untuk menindaklanjuti kegiatan yang telah dilaksanakan di tahun ini.
Kata dia, pada 22 September 2023 mendatang, akan ada kolaborasi pengabdian internasional antara beberapa perguruan tinggi Indonesia yang hadir dan perguruan tinggi Malaysia.
“Untuk lokasi pengabdian internasionalnya berada di Tapulaga,” katanya.
Ia mengungkapkan pengabdian internasional ini akan membahas terkait pembangunan pariwisata.
Menurutnya berdasarkan hasil diskusi, kekayaan SDM itu tidak bisa diandalkan untuk kemajuan pembangunan, namun harus didorong dengan pembangunan pariwisatanya.
“Kita mendorong masyarakat agar masyarakat yang berada di dalam kawasan pariwisata dapat berpartisipasi dalam pembangunan pariwisata, sehingga hasilnya akan menjadi lebih baik,” tutupnya.
Di tempat yang sama salah satu pembicara dalam kegiatan tersebut Bupati Konawe Utara Ruksamin merasa bersyukur dengan momen tersebut karena dirinya bisa membawakan materi mengenai masalah isu-isu serantau bersama para profesor.
“Begitu bersyukurnya saya di momen ini, kita bisa pertama sejajar dengan para profesor, rektor-rektor semua. Itu suatu kebanggaan,” katanya.
Ruksamin mengungkapkan, bahwa dalam giat tersebut ia tak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk memperkenalkan nilai-nilai adat dari Kabupaten Konut.
“Saya juga tidak lupa bahwa nilai-nilai adat yang dari Konawe Utara yang saya titip sudah sampai di Malaysia, Konasara itu sudah sampai di sana, saya bagikan kepada mereka semua sekaligus saya sampaikan pesannya Konasara apa,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut dirangkaikan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Rektor Universitas Halu Oleo Prof Muhammad Zamrun Firihu dengan Rektor Universitas Abulyatama Aceh Agung Efriyo dan Rektor Universitas Teuku Umar, Ishak Hasan.
Laporan : Dul