Penyidik Agendakan Panggilan ke Dua Terhadap Burhanuddin, Asintel: Bila Tak Hadir Kita Jemput Paksa

  • Whatsapp
Penyidik Agendakan Panggilan ke Dua Terhadap Burhanuddin, Asintel: Bila Tak Hadir Kita Jemput Paksa
Asisten Bidang Intelegen (Asintel) Kejati Sultra, Ade Hermawan

ANOATIMES. COM, KENDARI – Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sultra kembali mengagendakan pemeriksaan terhadap Pj Bupati Bombana, Burhanuddin.

Sebelumnya, Burhanuddin tidak menghadiri panggilan pemeriksaan oleh penyidik di tanggal 23 Oktober 2023 lalu.

Bacaan Lainnya

Asisten Bidang Intelegen (Asintel) Kejati Sultra, Ade Hermawan mengatakan agenda pemanggilan ke dua terhadap Burhanuddin yaitu Rabu, 1 November 2023 mendatang.

“Panggilan ke dua di hari Rabu, 1 November 2023 mendatang, ” Ujar Ade Hermawan, Jumat 27 Oktober 2023 di kantornya.

Ade Hermawan menjelaskan status Burhanuddin masih sebatas saksi dalam kasus dugaan korupsi pembangunan jembatan cirauci dua di Kabupaten Buton Utara.

“Statusnya (Burhanuddin) masih sebatas saksi, ” Katanya.

Lebih lanjut, Ade Hermawan menambahkan apabila dalam panggilan ke dua yang dilayangkan penyidik kepada Burhanuddin tidak diindahkan, maka penyidik akan melakukan upaya penjemputan paksa terhadap Burhanuddin.

“Bila panggilan ke dua nanti tidak diindahkan maka penyidik akan membawa paksa yang bersangkutan (Burhanuddin), untuk didengar kesaksiannya, ” Tegasnya.

Untuk diketahui, dalam kasus ini penyidik sudah menetapkan dua orang tersangka yaktu Direktur CV Bela Anoa inisial TUS, dan Peminjam Bendera Perusahaan inisal R.

Laporan : Awi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *