ASR-Hugua Ungkap Alasan Saling Cinta, Minta Restu Tokoh Masyarakat

  • Whatsapp
ASR-Hugua Ungkap Alasan Saling Cinta, Minta Restu Tokoh Masyarakat

ANOATIMES. COM, KENDARI – ASR dan Hugua, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tenggara yang memastikan diri bertarung pada Pilkada serentak 2024, mengungkap alasan mereka saling memilih untuk berpasangan. Keduanya mengaku sama-sama jatuh cinta sehingga bersepakat jalan bersama karena kesamaan visi.

Kamis (22 Agustus 2024) malam bertempat di kediaman Hugua Jalan Bunga Duri Kendari, ASR-Hugua pertama kali tampil bersama di hadapan para tokoh masyarakat kepulauan yang ada di Kota Kendari. Dalam pertemuan bertajuk Silaturahim Bersama ASR-Hugua tersebut, terpampang baliho berlatar biru muda dengan keduanya mengenakan baju bertuliskan “Pilihan Prabowo”. Pada momen itulah keduanya bercerita tentang awal mula kedunya bersepakat maju berpasangan sebagai Cagub Cawagub.

Bacaan Lainnya

Hugua menuturkan, di suatu tempat di Jakarta saat bertemu Jenderal Andi Sumangerukka secara privat, ia bertanya tentang alasan mantan Danrem 143 Haluoleo itu maju calon Gubernur di Sultra. Dia bilang, usai mendengar jawaban ASR air matanya menetes tanpa sengaja.

“Hanya dua tokoh yang pernah buat Hugua ini menangis. Yaitu Neil Amstrong dan Bapak ASR. Karena niat dan keikhlasannya untuk mengabdi pada negara dan daerah,” tutur Hugua.

Kepadanya, ASR mengaku sudah mewakafkan diri untuk masyarakat Sultra agar warga mendapatkan hak-haknya. Dahulu, Bapaknya ASR pernah menjadi camat di Sultra. Kemudian menjadi anggota dan Ketua DPRD.

Saat itu, banyak interaksi masyarakat dengan keluarganya yang membuat ASR merasa perlu membalas kebaikan itu. Maka tak heran, ia memperlakukan warga Sulawesi Tenggara sebagaimana keluarganya sendiri, melalui berbagai program kemasyarakatan saat ia menduduki jabatan di daerah ini. Baik sebagai Danrem 143 HO, Kepala BIN Daerah, maupun Pangdam Wirabuana.

“Sultra masa depan dunia, semua sumber daya ada di sini. Pertanian keren, pariwisata lebih dari Bali, professor banyak, tapi yang punya hati seperti ASR sangat sedikit. Semoga bersama ASR-Hugua, kita majukan Sultra lebih baik lagi,” tandas Hugua, yang pernah memimpin Wakatobi dua periode.

Jendral Andi Sumangerukka (ASR), mengakui pertemuannya dengan Hugua melalui proses panjang. Dia tak begitu saja memilih Hugua sebagai pasangannya. Pihaknya sudah melakukan trackking untuk mengecek riwayat dan sepak terjang Hugua. Menurutnya, anggota DPR RI wakil Sultra itu merupakan tokoh kepulauan yang paling peduli dan ideal untuk bersama memajukan Sulawesi Tenggara.

“Pertemuan kita ini desain Allah SWT. Kita hanya bertemu dalam dua hari, sudah menentukan (sepakat berpasangan),” kata ASR.

ASR menuturkan, bapaknya menjadi camat di Wawonii (Konawe Kepulauan) tahun 1970an. Banyak masyarakat yang membantu beliau saat menjabat kala itu di tengah keterbatasan infrastruktur, transportasi dan fasilitas. Maka saatnya untuk membalas budi kepada masyarakat Sultra. Keluarga dan dirinya ikhlas mengabdi untuk daerah ini.

“Masyarakat 70 persen kepulauan, 30 persen daratan. Tapi pembangunan tidak merata. Visi misi kita ke depannya ada tiga pilar, pertanian dan perikanan, industri dan turunannya, dan mengembangkan pariwisata Sultra,” ucap mantan Komandan Korem 143 Halu Oleo ini.

Sektor pariwisata, ia menyebut Sultra memiliki potensi besar untuk kesejahteraan merata. Negara luar memiliki wisata buatan, namun investasinya besar. Sedangkan kita diciptakan oleh alam, tapi belum dioptimalkan.

Sultra juga punya sumber daya alam luar biasa, tambang luas. Akan tetapi 90 persen pemilik tambang bukan orang Sultra. Ironisnya itu merupakan produk hukum dan dikuasai untuk 30 tahun. Maka SDA ini harus dimanage orang yang paham.

“Hanya butuh kewenangan, di tangan kitalah bisa wujudkan. Misalnya saja, paksa mereka buka rekening di sini, uangnya akan berputar di daerah ini, itu bisa menggerakkan sektor real di sini. Ada penambang di Sultra, bangun hotel di luar, alasannya tidak ada jaminan investasi baginya agar aman usahanya,” kata jenderal bintang satu itu.

Karena itu ASR-Hugua mengusung visi ASR, yaitu Aman untuk menjamin keamanan investasi, Sejahtera merata masyarakatnya, dan Religius dalam hal keikhlasan mengabdi. “Cari pemimpin yang selesai dengan dirinya,” ucap ASR di hadapan para tokoh.

Selain itu, perlu upaya kuat memajukan pendidikan. Dengan membiayai pendidikan generasi sumber daya manusia Sultra. Melakukan inovasi dengan membuka lapangan kerja lebih besar, mengembangkan industri kreatif, menggerakan UMKM dan industri.

“Inilah kesempatan kita, tidak datang dua kali, di tangan kitalah semua ini. Mohon doa restu orang tua, keluarga, tokoh, agar digerakkan hati, mesin politik, untuk memilih ASR-Hugua,” tandas ASR.

Editor: GUGUS SURYAMAN

Pos terkait