ANOATIMES. COM, KONSEL – Bakal calon Bupati Konawe Selatan, Herman Pambahako, menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H yang diselenggarakan di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Rawa Aopa, Desa Lamooso, Kecamatan Angata, Konawe Selatan. Didampingi istri tercinta, Lyta Herman, dan Ketua Tim Pemenangan Kabupaten, Yusuf Tawang, kehadiran Herman disambut hangat oleh masyarakat setempat, para siswa, guru/dosen, serta tokoh masyarakat yang turut meramaikan acara tersebut.
Dalam sambutannya, Herman Pambahako menyampaikan apresiasi yang besar kepada Yayasan STAI Rawa Aopa yang selama ini telah berperan penting dalam mengembangkan pendidikan agama di Konawe Selatan.
“Pendidikan adalah kunci bagi kemajuan daerah ini, dan saya melihat STAI Rawa Aopa memiliki potensi besar dalam mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki akhlak yang baik,” ujar Herman.
Ketua Yayasan STAI Rawa Aopa, Al Asri, S.Pd.I., M.Si., mengungkapkan rasa terima kasih atas kehadiran Herman beserta rombongan. Menurutnya, kehadiran tokoh seperti Herman memberikan motivasi besar bagi pengembangan lembaga pendidikan tersebut.
“Kami berharap dengan adanya perhatian dari para pemimpin seperti Pak Herman, STAI Rawa Aopa bisa terus berkembang, baik dari segi infrastruktur maupun kualitas pengajarannya,” ungkap Al Asri.
Dalam dialog yang berlangsung setelah acara peringatan, Herman menyempatkan diri untuk mendengar aspirasi dan keluhan dari para siswa, dosen, serta orang tua siswa yang hadir. Beberapa di antaranya menyampaikan harapan terkait peningkatan fasilitas kampus, kesejahteraan tenaga pengajar, serta pengembangan program akademik yang lebih inovatif. Menanggapi hal tersebut, Herman menegaskan bahwa pendidikan merupakan prioritas dalam program HERO (Herman Pambahako dan Herianto).
“Kami siap memberikan perhatian lebih, terutama untuk lembaga-lembaga pendidikan seperti STAI Rawa Aopa, yang berperan langsung dalam mencetak generasi penerus daerah ini,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Herman Pambahako juga mengumumkan komitmen pribadinya untuk turut serta dalam pengembangan STAI Rawa Aopa. Ia dan istrinya, Lyta Herman, berjanji akan mewakafkan sebagian dari penghasilan mereka setiap bulannya untuk mendukung pengembangan kampus tersebut.
“Ini adalah bentuk kontribusi nyata kami untuk pendidikan. Kami percaya bahwa wakaf ini akan membantu STAI Rawa Aopa menjadi lebih baik lagi, demi kemajuan bersama,” ujarnya.
Ketua Tim Pemenangan Kabupaten, Yusuf Tawang, menambahkan bahwa langkah Herman dan Lyta ini menunjukkan dedikasi yang tinggi terhadap pembangunan pendidikan di Konawe Selatan.
“Pak Herman bukan hanya berbicara soal program, tapi beliau juga memberikan contoh nyata bagaimana pemimpin harus berkontribusi untuk masyarakat. Wakaf yang diberikan ini adalah wujud nyata dari tagline ‘Giliran Kita’, di mana sudah saatnya kita bersama-sama membangun daerah ini,” tegas Yusuf.
Komitmen wakaf ini disambut baik oleh Ketua Yayasan STAI Rawa Aopa, Al Asri. Menurutnya, bantuan dari Herman dan Lyta akan sangat membantu dalam pengembangan berbagai program kampus, mulai dari peningkatan fasilitas belajar hingga pelatihan bagi para dosen.
“Kami merasa sangat bersyukur dan termotivasi. Semoga komitmen ini bisa menjadi langkah awal untuk kemajuan STAI Rawa Aopa ke depan,” tambahnya.
Acara peringatan Maulid Nabi ini juga menjadi ajang silaturahmi antara Herman Pambahako dan tokoh-tokoh masyarakat di Kecamatan Angata. Dalam suasana yang hangat dan penuh kebersamaan, Herman kembali menegaskan visinya untuk membawa perubahan nyata di Konawe Selatan melalui program HERO. Ia menekankan pentingnya gotong royong dan partisipasi masyarakat dalam setiap aspek pembangunan, termasuk di bidang pendidikan.
Dengan komitmen dan dukungan nyata seperti ini, Herman Pambahako berharap masyarakat Konawe Selatan dapat merasakan manfaat langsung dari program-program yang ia jalankan. “Pendidikan adalah investasi jangka panjang. Melalui STAI Rawa Aopa, saya yakin kita bisa membangun generasi penerus yang akan membawa Konawe Selatan menuju masa depan yang lebih baik. Ini adalah giliran kita untuk bersama-sama menciptakan perubahan,” tutup Herman.
Laporan : Awi