Revolusi Agrikultur dan Kelautan Pasangan HERO untuk Konawe Selatan

  • Whatsapp
Revolusi Agrikultur dan Kelautan Pasangan HERO untuk Konawe Selatan

ANOATIMES. COM, KONSEL – Dalam upaya mendukung sektor kelautan dan pertanian yang merupakan tulang punggung ekonomi lokal, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe Selatan, Herman Pambahako dan Herianto, yang lebih dikenal dengan singkatan HERO, ini mengagas salah stau program yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup nelayan dan petani di daerah ini. Program ini, yang menjanjikan integrasi teknologi dan prinsip keberlanjutan, diharapkan mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi kedua sektor tersebut.

Herman Pambahako, dalam wawancaranya, Jum’at (6/09/2024), memaparkan detil dari inisiatif yang diusungnya. “Kami berkomitmen untuk memberikan alat-alat modern yang akan meningkatkan efisiensi dan produktivitas nelayan dan petani kami. Ini termasuk pemberian peralatan sonar dan perahu motor yang efisien untuk nelayan serta traktor dan mesin pengolah tanah untuk petani,” jelas Herman.

Bacaan Lainnya

Dia menambahkan bahwa pendekatan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan hasil tetapi juga memastikan keberlanjutan lingkungan.

Sementara itu, Herianto dikesempatan yang sama menekankan pentingnya pendampingan dan pelatihan. “Teknologi baru membutuhkan keahlian baru, oleh karena itu kami akan menyediakan pelatihan dan pendampingan secara rutin untuk memastikan bahwa nelayan dan petani dapat memanfaatkan teknologi baru ini secara maksimal,” ucap Herianto.

Hal senada diucapkan oleh Yusuf Tawang, ketua tim pemenangan HERO, ia mengungkapkan keyakinannya bahwa program ini akan membawa dampak signifikan bagi masyarakat. “Ini bukan hanya solusi jangka pendek tetapi langkah berkelanjutan yang kami ambil untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang seimbang dan inklusif di Konawe Selatan,” katanya.

Sementara itu program ini mendapat respon positif dari masyarakat. Rudi Supriadi, seorang nelayan dari Trobulu, menyatakan optimisme terhadap perubahan yang dijanjikan. “Alat tangkap modern akan mengubah cara kami bekerja, meningkatkan hasil tangkapan dan, pada akhirnya, pendapatan keluarga. Teknologi ini memungkinkan kami untuk lebih selektif dalam menangkap, mengurangi kerusakan ekosistem, dan meningkatkan efisiensi waktu di laut,” ungkap Supriadi.

Sementara itu, Rusli Hakim, seorang petani dari Cialam, menyambut baik program ini. “Dengan traktor dan mesin pengolah tanah, kami bisa mengolah lahan lebih cepat dan lebih luas, meningkatkan produktivitas tanpa menambah banyak tenaga kerja. Pupuk bersubsidi juga akan memungkinkan kami untuk mengoptimalkan penggunaan bahan ini untuk hasil panen yang lebih baik,” kata Hakim.

Diharapkan program ini dapat memulai era baru dalam pembangunan sektor kelautan dan agrikultur di Konawe Selatan, menghadirkan inovasi dan keberlanjutan sebagai kunci utama dalam meningkatkan kesejahteraan dan keberlanjutan ekonomi regional.

Laporan : Awi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *